Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cara Membuat Terik Tahu Bumbu Putih, Menjadi Sajian Umami

8 September 2022   16:03 Diperbarui: 9 September 2022   15:37 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin lusa, Selasa 06 September 2022, saya memasak extra cepat  berbahan telur dan tahu berkuah santan. Kenapa saya bilang cepat? 

Karena dalam tahapan memasak hanya cemplung-cemplung berbarengan semua bahan. Tidak memakai tahapan demi tahapan seperti biasanya. Yaitu mendahulukan bahan yang semestinya didahulukan. 

Rencana mengolah sudah diagendakan sehari sebelumnya. Suami meminta dimasakin terik tahu telur puyuh kuah pedas.

Terik makanan tradisional dari Jawa Tengah ini menggunakan santan, berbumbu kuning dan gurih. Namun, dalam olahan saya sedikit berbeda. Tidak menambahkan kunyit dan ketumbar. Tapi bumbu putih. Yah, lodeh dong?

Bukan sayang...selain memberikan extra pedas, dalam resep ini saya menambahkan bumbu penyedap maggi seasoning cair yang memberikan rasa umami. 

Mungkin Anda penasaran dengan dengan bumbu maggi seasoning serta rasa umami. Berikut ulasannya.

Sebagaimana dilansir oleh www.maggi.id-Maggi Seasoning cair adalah bumbu penyedap cair yang terbuat dari fermentasi gandum pilihan dan tidak mengandung MSG. Selengkapnya di sini.

Rasa Umami Seperti apa Sih?

Mengutip detikfood.com-Ada banyak cara mendeskripsikan rasa makanan seperti gurih, manis, pedas, tawar, asin, hingga pahit. Namun, beberapa makanan dinilai memiliki rasa yang kompleks. Sehingga sulit dikategorikan dalam salah satu rasa dasar yang sudah diketahui banyak orang.

Keju, miso, dan jamur adalah sebagian contohnya. Makanan ini disebut-sebut memiliki rasa umami. Kata 'umami' ditemukan oleh ahli kimia Jepang bernama Kikunae Ikeda tahun 1907. Dikutip dari Eat This (29/8), kala itu ia melihat lebih dalam pada komposisi molekular dashi. Selebihmya simak di sini.

***

Hampir semua orang suka menyantap telur, tak terkecuali telur puyuh yang dihasilkan dari burung puyuh.

Selain mudah diolah, si imut ini mengandung segudang nutrisi penting bagi kesehatan tubuh.

 2 Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan.

1. Berprotein tinggi

Telur puyuh memiliki persamaan nutrisi dengan telur lainnya, yaitu berprotein tinggi.

Satu porsi(isi 5 butir) mengandung 6 gram protein. Setara dengan sebutir telur ayam. Kandungan nutrisi sebagai sumber energi. Pula memelihara kesehatan kulit, rambut, dan pembentukan otot.

2.Mengandung Vitamin A dan kolin

Telur puyuh juga mengandung vitamin A dan kolin. Setiap 5 butir telur menawarkan 119 miligram kolin serta 244 IU(International Units) vitamin A. 

Kedua nutrisi tersebut menjaga sistem imun tubuh. Pula berfungsi memelihara sistem saraf dan indera penglihatan. Selebihnya bisa Anda dapatkan di sini.

Mengingat nutrisi telur puyuh tidak diragukan lagi, saya memadukannya dengan tahu sebagai hidangan santap siang. Sebagai pengganti sayuran, maka saya tambahkan beberapa cabai. Dan hasilnya, super enak tenan.

Mabar yuk! Masak bareng, yuk!

Cara Membuat Terik Tahu Bumbu Putih

Bahan utama

Kolase bahan Terik Tahu. Dokumen yuliyanti
Kolase bahan Terik Tahu. Dokumen yuliyanti

  • 4 potong tahu putih
  • 8 buah tahu (cokelat)magel
  • 20 butir telur puyuh
  • 10 buah cabai hijau keriting, iris tipis
  • 5 buah lombok merah iris serong, cuci, sisihkan
  • 3 butir cabai rawit utuh

Bahan bumbu halus

  • 7 siung bawang putih
  • 9 butir bawan merah
  • 3 butir kemiri sangrai

Bahan pelengkap

  • 4 sdm maggi seasoning cair 
  • Air secukupnya, untuk merendam tahu dan telur
  • 1 sdt kaldu jamur (secukupnya)
  • 1 sdm roico rasa ayam(seperlunya)
  • 1,5 sdm gula pasir
  • Sejumput garam
  • 750 ml air untuk membuat santan, kekentalan sedang
  • 300 ml air.
  • 2 lbr daun salam
  • 2 cm lengkuas

Cara mengolah:

Langkah-langkah membuat terik pedas. Dokumen yuliyanti
Langkah-langkah membuat terik pedas. Dokumen yuliyanti

1. Cuci bersih tahu, lalu potong segitiga. Atau sesuka. Tusuk menggunakan tusuk gigi bersih. Sisihkan.

2. Ambil mangkuk, tuang maggi seasoning dan air. Rendam tahu selamat 10-15 menit. Saya membutuhkan waktu lebih, karena sibuk. Hampir 30 menit. Tenang, tidak asin, kok.( Foto di bahan utama)

3. Kupas telur puyuh, cuci bersih, rendam dengan bumbu yang sama. Dengan durasi waktu sama pula.

4. Parut kelapa, peras dan saring. Lakukan berulang-ulang hingga santan bening. Sisihkan.

5. Didihkan air dalam panci, masukkan bahan tahu dan telur, aduk-aduk(1). Susulkan bumbu, daun salam, lengkuas dan irisan cabai. Bubuhkan kaldu ayam, kaldu jamur, gula. Masak hingga cabai sedikit layu.

6. Selanjutnya tuang santan, sambil diaduk, masak hingga kuah mendidik. Tes rasanya. Sampai di tahap ini, hmmm...enak. Anda bisa menambahkan garam bila dirasa masakan kurang mantap.

Terakhir, serelah matang, matikan kompor. Ambil mangkuk saji, tuang masakan ke dalamnya dan sajikan dengan nasi hangat.

 Hmmm..sedapnya... menyantap terik lebih enak jika kuah cenderung dingin dingin. Akan terasa lebih gurih, segar dan aroma lezat maggi seasoning benar-benar terasa.

Suami saya bila dimasakin menu tersebut, nggak bakal minta lauk lainnya. Pula meminta porsi masakkan ditambah. Katanya beliau untuk santap pagi. 

Alhamdulillah, resep di atas menjadi sajian bercita rasa istimewa. Sekalipun, berbahan sederhana pula sering dimasak. Tetapi asal kita bisa mengkreasikan dengan berbagai rasa maka lidah tidak akan bosan. 

Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Salam kuliner dan sehat selalu untuk Anda.

#ResepTerikTahuBumbuPutih
#Kreasidapuryuliyanti

#Klaten, 08 September 2022
#TulisanKe-360
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun