Pada zaman dulu, selain nasi hasil palawija dijadikan makanan pokok sebagian orang. Seperti halnya singkong dan dan enthik kimpul (talas). Selain bercita rasa enak, polo kependem tersebut mengenyangkan.Â
Makanya, sebagian masyarakat Indonesia memanfaatkan sebagai makanan pokok. Ternyata kandungan nutrisi dalam singkong banyak, lho!
Apa saja kandungan nutrisi dalam singkong? Berikut ulasannya.
Sebagaimana dilansir oleh alodokter.com-Di dalam 100 gram singkong, terkandung sekitar 150 kalori dan aneka nutrisi lainnya. Di antaranya:
- 38 - 40 gram Karbohidrat.
- 1 - 1,2 gram protein.
- 1 -2 gram Serat.
- 300 miligram kalium
- 20 miligram kalsium
- 25 - 30 mikrogram folat
- 20 - 30 miligram vitamin C
Singkong juga mengandung zinc, magnesium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, dan beragam jenis antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid.
***
Enthik, atau talas, jenis polo kependem satu ini mempunyai banyak sebutan.
Mengutip dari Wikipedia-Talas belitung, kimpul atau bentul (Xanthosoma sagittifolium) adalah spesies tumbuhan berbunga tropis dari genus Xanthosoma yang menghasilkan umbi-umbian berpati yang dapat dimakan.Â
Tanaman ini termasuk suku talas-talasan (Araceae) yang berasal dari Amerika tropis, tetapi kini telah tersebar di berbagai bagian dunia.[5]
Dibawa masuk ke Asia pada sekitar abad ke-19,[5] tanaman ini dikenal di Indonesia dengan berbagai nama seperti kimpul (Btw., Sd.); kimpul, glitung, bisono, busil, bentul, bothe, enthik (Jw.); dilago gogomo (Hal.).[6]
Ada pula saudaranya dari genus yang sama yaitu X. violaceum. Tangkai dan daunnya berwarna ungu, dan karenanya ia disebut kimpul hideung atau kimpul wulung (Sd., Jw.)