Ketiga: Tuang bawang goreng ke dalam panci, sesekali tempe ditekan pelan-pelan supaya bumbu meresap hingga ke dalam. Sampai di tahap ini, hmmm...sedapnyaaa....Â
Masak hingga kuah menyuduk, dan tes rasanya. Setelah enak, matikan kompor. Biarkan semalam supaya esok hari rasa tambah nampol.
Jelang disantap bisa dihangatkan dengan cara digoreng atau panggang. Saya memakai cara kedua.
Keempat: Panaskan teflon, panggang tempe di atasnya. Saat memanggang harus rajin membolak balik tempe supaya tidak gosong. Bila kedua sisi sudah kuning kecokelatan, angkat dan sisihkan. Lakukan hingga bahan selesai dipanggang.
Terakhir, siapkan piring saji, susun tempe di atasnya. Anda bisa menambahkan cabai rawit hijau untuk ceplusan.
Saatnya menyantap, jika untuk camilan, ambil garpu, tusuk pelan lalu gigi sedikit-demi sedikit. Rasakan kelezatannya.
 Hmmm...enaaakkk puol, rasa manisnya pas di lidah saya, bumbu meresap hingga ke dalam. Wis pokok-e mantep tenan. Tempe tersebut dijadikan teman nasi hangat juga lezat.Â
Mohon maaf ya, pembaca, cabai rawit yang saya maksud tidak kefoto, karena suami ingin segera menyantapnya, hehe..
Tips memasak di atas menjadi cara sehat bagi Anda yang mengurangi konsumsi minyak goreng. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan mencoba ya, Pembaca!