Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kirab Gunungan Lima dalam Sejarah Lahirnya Pancasila

5 Juni 2022   04:55 Diperbarui: 6 Juni 2022   20:00 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bung Karno menyebut istilah Pancasila pula berkesempatan menyampaikan pidato yang bertajuk,  "Lahirnya Pancasila" tepatnya pada tanggal 29 Mei s.d 1 Juni 1945.

BPUPKI menggelar sidang pertama membahas landasan dasar negara dan menjadikan tonggak lahirnya Pancasila.

Terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai "Pancasila" mengandung makna Panca artinya lima, sedangkan sila berarti prinsip atau asas.

Tokoh pertama yang menyampaikan konsep dasar negara adalah Mohammad Yamin. Berikut rumusan dalam pidatonya:

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan.
4. Peri Kerakyatan.
5. Peri Kesejahteraan.

Namun, usulan yang disampaikan mengalami perubahan menjadi :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia.
3. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Berdasarkan tulisan di atas, pentingnya pendidikan Pancasila sebagai landasan hidup bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tercipta sebagai pedoman bagi sesama tanpa membedakan agama, suku dan ras. Mari kita ciptakan Indonesia sebagai negara berkarakteristik.

Sekian, semoga bermanfaat.

Referensi satu, dua, tiga

#Artikel yulianti
#TopikPilihan
#Klaten, 05 Juni 2022
#Tulisanke-326
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun