Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Tips Menyiram Tanaman Supaya Sehat lagi Berbuah Banyak

17 Mei 2022   22:03 Diperbarui: 31 Mei 2022   09:00 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cara Saya Memanfaatkan Limbah Dapur  dari Air Cucian Beras (03)" 


 ***


Bunda, jangan buang air cucian beras ya! 

Sebab, air cucian beras atau yang disebut(air leri) memiliki beragam manfaat. Salah satunya untuk menyuburkan tanaman serta membantu tanaman cepat berbuah.

Air cucian beras mengandung banyak vitamin dan mineral serta zat antioksidan, serta mengandung larutan tepung yang dapat membantu tumbuhnya bakteri tanah, sehingga membantu kesuburan dan kesehatan tanah.

Salah satu bakteri yang bermanfaat adalah, bakteri asam laktat yang bisa meningkatkan kesehatan tanah. Nah, setelah mengetahui salah satu manfaat leri Anda akan membuang air cucisn beras begitu saja?

Cara Mudah Menggunakan Air Cucian Beras Untuk Pupuk.

Cara menggunakan air leri ini sangat mudah, cukup dengan menyemprotkan atau disiramkan ke media. 

Air cucian beras bisa baru, bisa juga diendapkan selama 24 jam atau lebih. Tetapi supaya aroma tidak menyengat bisa disimpan dilemari es sebelum digunakan.

Berikut saya sematkan video dari kanal youtube saya tentang tutorial pemupukan tanaman menggunakan air cucian beras. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun