Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Cara Supaya Tubuh Bugar Setelah Booster!

15 April 2022   12:10 Diperbarui: 15 Mei 2022   08:13 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebutir vitamin C jelang vaksin booster, dokumen yuliyanti

Ketika belanja sayur, sesama pembeli bercerita seputar wajib vaksin booster.

Kebijakan Ramadan 2022, menumbuhkan keinginan masyarakat mendapatkan vaksin sebagai kelengkapan mudik.

Namun yang menjadi masalah, kebanyakan orang tidak mau vaksin booster sebab berlanjut sakit.

Nah, saya mempunyai pengalaman seputar vaksin booster. Setelah divaksin tubuh tetap bugar. Sayang bila pengalaman ini tidak saya bagikan kepada Anda.

Pada suatu hari, seorang teman di grup Ibu-ibu RT mengirim pesan (japri). Beliau menanyakan apakah saya dan suami sudah mendapatkan vaksin booster?

Saya pun menjawab, "belum."

Sebab, masa suntikan kedua belum genap 6 bulan. Selain itu tidak ada pemberitahuan kegiatan pemberian vaksin.

Teman memberi informasi bahwa pada hari Jum'at 01, April 2022 akan ada jadwal vaksin lengkap di rumah perangkat desa setempat.

Saya pun, memberitahu suami untuk bersama-sama mendapatkan suntikan. 

Saya bertanya pada teman, syarat apa saja guna mendapatkan vaksin.
Beliau menjelaskan sesuai apa yang saya tanyakan.

Sebagai syarat yakni;

1.Kartu vaksin pertama dan kedua
2.Foto kopy KTP
Vaksin
Saya mendapatkan vaksin pertama pada 13 Agustus  2021(AstraZeneca) serta vaksin kedua pada Oktober 2021, tentunya dengan vaksin senada.

***

Menurut beberapa sumber, kebanyakan penerima booster akan mengalami demam, meriang hingga lelah dan lemas.

Namun, kami tetap semangat untuk mendapatkan suntikkan.

Mengapa begitu semangat untuk mendapatkan booster?

Ada beberapa alasan, yakni;

1. Sebagai upaya menjaga kesehatan

Penerimaan vaksin bagi kami, sebagai upaya pencegahan penyakit yang timbul di sekitar.

Mengingat rumah sekaligus tempat berkerja dalam satu atap, maka langkah tersebut kami rengkuh guna meminimalisir penularan virus.

 
Selain dari vaksin, kami selalu mengonsumsi vitamin C, serta madu. Terkadang jamu herbal menjadi varian menjaga kebugaran.

2. Syarat Wajib Mudik


Melansir dari Radar Solo, Pemerintah Kabupaten Klaten(pemkab) menargetkan pencapaian vaksin booster 30 persen selama Ramadhan 2022. 

Sedangkan pada 4 April 2022 baru mencapai 13,89 persen dari total target vaksin di Kota Bersinar ada 1. 112.464 orang.

Antusias warga Klaten mengikuti vaksin cukup tinggi, terutama sejak pemerintah mewajibkan booster sarat mudik.


***

Hari pemberian vaksin tiba, saya sudah menyiapkan segalanya termasuk sarapan.

Santap pagi bernutrisi jelang divaksinasi. Dokumen pribadi yuliyanti
Santap pagi bernutrisi jelang divaksinasi. Dokumen pribadi yuliyanti
Anjuran team medis, sebelum vaksin harus sarapan yang bernutrisi. Mengingat saat pertama vaksin saya ambruk(sakit), badan demam, lemas, dan nyeri seluruh tubuh gegara telat minum obat.

Tak ingin kejadian serupa terulang, setelah sarapan saya berinisiatif meminum sebutir vitamin C.

Sebutir vitamin C jelang vaksin booster, dokumen yuliyanti
Sebutir vitamin C jelang vaksin booster, dokumen yuliyanti

Dalam hal ini saya tidak bilang pada suami atau menyarankan beliau minum vitamin, sebab fisiknya jauh lebih kuat. 

Kami pun segera menuju tempat vaksin yang hampir batal karena ada tetangga sekaligus ayah teman semasa kecil meninggal.

Sebelum keberangkatan saya kembali japri teman, menanyakan tempat vaksin ramai atau sepi terkait ada acara ta'ziah?

Beliau menyarankan saya segera datang dan meminta izin didahulukan. Jujur, awalnya saya tergiur.

Namun, setibanya di tempat pemberian vaksin, saya tidak tega melakukannya. Memilih seperti peserta lain yang mendaftar, mengisi formulir lalu menunggu antrean..

Setelah menunggu hampir satu jam, bahkan nomor antrian kami 41-42 sempat dilompati angka 46, tiba waktunya pengukuran suhu dan penerimaan suntikan. 

Kartu vaksin dosis 3 beserta obat paracetamol. Pembetian dinas kesehatan. Dokpri yuliyanti
Kartu vaksin dosis 3 beserta obat paracetamol. Pembetian dinas kesehatan. Dokpri yuliyanti

Teman memberi kartu vaksin yang belum diisi data, serta 2 butir obat paracetamol untuk satu peserta booster. Sesampainya di rumah, suami lebih dulu meminumnya.

Reaksi setelah menerima vaksin booster

Usai salat isya, suami merasa kurang enak sehat. Beliau merasa sedikit lemas. Ketika malam badannya panas.

Keesokan harinya, beliau mengeluh seluruh badan sakit, merasa lelah bahkan lemas, tubuh pun dingin. Bawaannya pingin tidur dan rebahan. Sedangkan saya, hanya merasakan sedikit nyeri di pangkal lengan. 

Sebenarnya saya bukan tipikal orang yang sedia payung sebelum hujan. Terkadang setelah basah kuyup baru mencari pelindung badan.

Dari cerita di atas, saya bisa menyimpulkan, bahwa imun tubuh harus terjaga ketika hendak menerima segala bentuk vaksin.

Mengutip dari Kompas.com-Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum  vaksin Covid-19, adalah;


1. Cukupi asupan nutrisi 

Sarapan atau memakan makanan yang mengandung gizi dipercaya bisa menunjang nutrisi Anda.

2. Minum multivitamin.


Sebagai sarana meningkatkan imun sebelum menerima vaksinasi, selain makan dan minum asupan bernutrisi, baiknya mengonsumsi vitamin yang kandungannya baik untuk imun.

Beberapa diantaranya ,vitamin C, A, D3, Zinc, selenium, asam amino, dan probiotik. Ahli merekomendasikan meningkatkan imun setidaknya 7 hari sebelum dan sesudah vaksin.

3. Istirahat yang cukup.

Selain yang saya tulis di atas, istirahat yang cukup sebelum vaksin akan membuat tubuh menjadi prima. Dengan begitu Anda siap menerima vaksinasi. 

Nah, itulah tips supaya tubuh bugar setelah vaksin Covid-19 tahap 1, 2 dan booster.

Semoga Anda selalu sehat dan segera mendapatkan jadwal vaksin ya, Pembaca. Apalagi bagi yang memanfaatkan Kebijakan Ramadan 2022, untuk mudik temu kangen bersama keluarga.

Sekian dalam berbagi tips menjaga kebugaran sebelum vaksin. Semoga bermanfaat.

Referensi 1 , 2

Baca juga artikel terkait.

#Artikelyuliyanti
#Tulisanke-304
#Klaten,15 April 2022
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun