Namun, setibanya di tempat pemberian vaksin, saya tidak tega melakukannya. Memilih seperti peserta lain yang mendaftar, mengisi formulir lalu menunggu antrean..
Setelah menunggu hampir satu jam, bahkan nomor antrian kami 41-42 sempat dilompati angka 46, tiba waktunya pengukuran suhu dan penerimaan suntikan.Â
Teman memberi kartu vaksin yang belum diisi data, serta 2 butir obat paracetamol untuk satu peserta booster. Sesampainya di rumah, suami lebih dulu meminumnya.
Reaksi setelah menerima vaksin booster
Usai salat isya, suami merasa kurang enak sehat. Beliau merasa sedikit lemas. Ketika malam badannya panas.
Keesokan harinya, beliau mengeluh seluruh badan sakit, merasa lelah bahkan lemas, tubuh pun dingin. Bawaannya pingin tidur dan rebahan. Sedangkan saya, hanya merasakan sedikit nyeri di pangkal lengan.Â
Sebenarnya saya bukan tipikal orang yang sedia payung sebelum hujan. Terkadang setelah basah kuyup baru mencari pelindung badan.
Dari cerita di atas, saya bisa menyimpulkan, bahwa imun tubuh harus terjaga ketika hendak menerima segala bentuk vaksin.
Mengutip dari Kompas.com-Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum vaksin Covid-19, adalah;
1. Cukupi asupan nutrisiÂ