Keempat: Masak dengan api sedang selama 15 menit. Pada tahap ini, amboi aromanya membuat perut keroncongkan alias menggugah selera makan.Â
Sungguh, pembaca. Kalau Anda mencoba resep ini, pasti akan komentarnya sama.
Kelima: Nah, Anda bisa mencicipi sesuir nangkanya, ya! Jangan hanya kuahnya. Sebab ketika kuah sudah enak, belum tentu bahan sayuran terasa sama.
Bila dirasa enak, Anda bisa menambahkan krecek kulit sapi di atasnya, aduk pelan dan tutup pancinya lalu matikan kompor.(5)
Biarkan tertutup semalaman. Baru esok hari disantap untuk sarapan atau makan siang tentunya dihangatkan terlebih dulu. (6)
***
Alhamdulillah, hasil masakan gudeg kali ini benar-benar enak. Pas di lidah! Manisnya juga pas. Perpaduan bumbu gongso, dan kaldu dari brutu ayam benar-benar lezat.Â
Kreceknya juga kenyil-kenyil ditambah telur puyuh yang gurih dan cekernya itu lho...menambah sensasi makan yang unik dan nikmatnya dalam setiap gigitan. Pokok-e enak tenan.
Pastinya saya nggak bakal kapok untuk bikin lagi, habisnya enak banget.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Silakan mencoba resep ini ya, pembaca Kompasiana.Â
Recommended banget menurut saya.