Semangat sore jelang senja, Pembaca Kompasiana yang berbahagia!
Senang rasanya bisa menyapa Anda kewat resep kudapan.
Beberapa pekan lalu saya membuat kudapan berbahan roti tawar, pisang dan kelapa muda menjadi kue basah.
Setelah melalui beberapa proses, hasil manis dan gurihnya begitu menggoda. Anda bisa membaca resep tersebut di akhir artikel ini.
Setelah sukses mengolah resep tersebut, kali ini saya ingin berkreasi lagi memanfaatkan buah nangka pemberian adik. Meski belum matang sempurna, tetapi rasanya sangat manis.Â
Membuat kue nogosari dengan menggunakan bahan sedikit berbeda dalam isiannya.Â
Pada umumnya nogosari terbuat dari tepung hunkwe dan pisang. Kali ini saya mencoba memakai bahan lain yang tak kalah nikmatnya.
Bahan utama roti tawar yang manis, kelapa muda harus selalu ada. Karena saya suka gurih dan kriuknya.
Sebagai isian roti tawar bukan lagi pisang tetapi buah nongko(nangka).
Nangka atau nongko(Jawa)adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya yang termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit. Wikipedia.
Apakah Anda termasuk penggemar buah nangka seperti saya?
Jika iya, Anda sangat beruntung. Sebab, buah yang berwarna kuning tersebut selain memiliki cita rasa enak, juga mendapatkan berbagai manfaat kesehatan ketika mengonsumsi.Â
Buah yang berbentuk lonjong dengan hiasan kulit duri lunak, memiliki rasa manis ketika sudah masak serta beraroma khas yang harum. Di dalamnya juga memiliki kandungan nutrisi bermanfaat untuk tubuh.
Selain itu, manfaat buah nangka juga banyak sekali, di antaranya bisa melawan kanker. Selengkapnya  bisa disimak di Sini.
Sejak kemarin pagi, saya mengolah buah nangka dijadikan cemilan untuk  keluarga, karyawan dan beberapa tukang yang menggarap lantai dasar juga berbagi kepada pembeli.
Alhamdulillah, hari ini saya membuat lagi. Bahkan dua kali, menghabiskan roti tawar hampir 2 bungkus.
Senang rasanya, bisa menyuguhkan kue tersebut kepada para pelanggan yang berkenan mencicipi kudapan di hari jum'at yang insyaa allah penuh berkah. Aamiin.
Nah, penasaran kan?
Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!
Nogosari Nongko, resep murah rasane ora murahan!
Bahan utama dan pelengkap:
- 2 bungkus roti tawar berkulit (24 sisir)
- 1/2 buah kelapa semi muda. Kupas kulit arinya, cuci lalu disawut.
- 25 nyamplung(butir) buah nangka keluarkan bijinya, cuci, iris sesuai selera.
- 2 sendok susu putih kental manis
- 250 ml air matang hangat untuk melarutkan susu. Sebagai pengganti santan.
- 2 sendok gula pasir untuk campuran kelapa muda.
- Sepucuk perasa pandan, teteskan di kuah susu dan kelapa muda. Aduk rata.
- Sejumput garam
- Daun pisang secukupnya
- Lidi atau tusuk gigi secukupnya untuk penyemat.
Cara mengolah:
- 1. Ambil sesisir roti, basahi dengan kuah  pandan hingga basah.
- 2. Tambahkan kelapa, nangka di atasnya.
- Lalu gulung dan bungkus dengan daun pisang.Â
- Sematkan lidi di bagian ujung daun sebagai pengunci. Sisihkan. Lakukan hingga terbungkus semua.
- 3. Didihkan air di dandang(panci pengukus) masukan kue ke dalamnya. Kukus selama 20 menit.
- Â Setelah matang, matikan kompor dan diamkan sesaat.
- Ambil tempat saji, susun nogosari nongko di atasnya. Bisa juga diganti kemasan, menggunakan plastik kemben daun pisang.
Kemben daun pisang di sini berarti, kue tersebut dibungkus daun pisang hanya bagian tengahnya saja. Seperti halnya seorang wanita desa menggunakan kemben.
Setelah dingin, bisa langsung disantap. Hemmm...harum khas nongko ditambah rasanya yang manis, gurih, dan kriuknya pun tidak ketinggalan membuat lidah ketagihan.
Itulah sebabnya, dua hari ini, saya getol membuatnya. Karena memang nikmat. Saya menyukainya, rasanya itu lho...nagih banget.
Jian enak tenan pokok-e.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Silakan mencoba, ya. Â Resep berbahan murah, tetapi rasanya tudak murahan.
Recommended banget!
Baca juga:"Perpaduan Pisang Roti Kelapa Muda, Manis Gurihnya Begitu Menggoda!"
#ResepNogosariNongko
#Kreasidapuryuliyanti
#Tulidanke-271
#Klaten, 18 Februari 2022
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H