Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Seragam Medis, Jadi Kebanggan Pengganti Baju Impian

10 Februari 2022   16:18 Diperbarui: 11 Februari 2022   18:12 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.yellsaints.com/2018/01/karena-ibu-aku-jadi-perawat.html?m=1

Karena, selalu berhubungan dengan kesehatan yang merupakan tuntutan utama dan harus dijaga oleh tenaga medis.

3. Sebagai simbol ketenangan/kedamaian

Seragam Kerja perawat berwarna putih simbol ketenangan. Diharapkan pemakainya senantiasa memiliki kedamaian saat menunaikan tugasnya. Termasuk memberi dukungan serta kenyamanan terhadap pasien untuk menuju kesembuhan.


***


Memakai seragam perawat selama mengikuti kursus dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Bersalin Annisa, bertempat di Jln Veteran No 50, Gajahan Surakarta, memberikan makna mendalam.

Banyak pelajaran yang dipetik selama mengikuti pembelajaran. Sebuah kehormatan pada diri ketika diminta menyematkan sebuah nama untuk bayi mungil mereka.

Saya yang tidak begitu tahu arti sebuah nama merasa enggan untuk menyematkan. Namun, keluarga tersebut tetap menghendakinya. 

"Istikhomah" 

Nama untuk bayi perempuan tersematkan, dengan harapan selalu istikhomah dalam menjalan kewajiban sebagai wanita muslimah.

Begitulah, Seragam Kerja medis dan baby sitter sama putihnya.  Ada rasa bangga dan bahagia meski mengenakan selama 3 bulan, mampu menutupi dua seragam impian. 

Jadi kesimpulan saya, apapun keinginan, mungkin baik menurut kita. Namun, belum tentu baik di mata Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun