Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tersemat Doa Dalam Setiap Lapisan Kue Utri Pisang Mete

22 Januari 2022   19:07 Diperbarui: 24 Januari 2022   11:05 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Utri Pisang Mete|olah picsart dokpri yuliyant

Menurut beberapa sumber, singkong(Monihot Utilisima), disebut juga ubi kayu atau ketela pohon berasal dari Amerika Selatan.

Menurut Haryono Rinardi dalam Politik Singkong Zaman Kolonial singkong masuk Indonesia dibawa bangsa Portugis ke Maluku sekitar abab ke-16.

Perkiraan pada tahun 1852 singkong kali pertama diperkenalkan di kabupaten Jawa Timur.

Tanaman ini dapat dipanen sesuai kebutuhan, termasuk daunnya bisa jadi lauk-pauk serta bahan campuran kudapan.

***

Ketika membuat kue singkong biasanya saya padukan dengan kelapa muda, keduanya bisa disawut atau diparut.

Tetapi kali ini sedikit berbeda. Saya memanfaatkan bahan yang ada, termasuk kacang mete sisa bahan olahan daging waktu lalu.

Baca Juga:"Oriental Beef Bertabur Kacang Mete, Menu Santap Malam Ludes Dalam Sekejap" 

Kreasi baru ini saya paduakan antara ketela pohon, pisang kepok serta kacang mete dan gula. Wah, hasilnya ternyata nikmat puol.

Meskipun resep ini hanya berbahan 5 saja, tanpa kelapa muda serta garam, rasanya tetap enak. Tersebab, kacang mete membawa efek gurih pada menu tersebut. 

Inisiatif menambahkan kacang mete, ketika itu saya ragu. 'Nggak digoreng enak tidak, ya?' Batin saya saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun