Rasanya benar-benar lezat. Begitu juga dengan porsi kecil atau yang kerap disebut bakso biasa. Meski biasa, soal rasa, jangan ditanya deh.
Baksonya enak banget, rasanya berbeda dengan bakso lain yang pernah saya santap. Kuahnya bening tetapi gurih, ditambah dengan sambalnya yang pedas pas dilidah.
Rasa gurih berasal dari rebusan tulang sapi yang dimasak bersama kuahnya.
Wis pokok-e uenak puol. Rasanya, kapan-kapan ingin bersantap lagi.
Karena selain baksonya nikmat, saat menyantap menu tersebut, hingga sore hari perut terasa kenyang.
Sebelum kami usai menyantap, saya memesan lagi dua bungkus bakso kecil untuk saudara yang sedang kurang sehat.Â
Oh, iya harga satu porsi bakso kabut, ditambah seporsi bakso kecil nerikut dua gelas teh, serta tambah bakso kecil dua bungkus cukup empat puluh delapan ribu rupiah!Â
Warung  mie ayam dan bakso Gunung Gandul pantesan laris. Menunya super enak, dan nikmat. Jadi, ketika mengeluarkan lembaran biru, tak masalah. Ada imbalan kelezatan hidangan yang benar-benar istimewa.
Sekian dalam berbagi kuliner hari ini. Salam sehat selalu dan selamat tahun baru.
#ArtikelYuliyanti
#TulisanKe-251
#Klaten, 04 Januari 2022
#MenulisdiKompasiana