"Apa ingin seperti itu, Nak?"
Nah, Anda bisa memilih kata-kata yang dapat menciptakan efek positif di masa mendatang.
3. Mengajarkan anak untuk terbiasa dan tidak malu mengakui kesalahan
Satu-satunya cara mengajarkan anak untuk terbiasa serta tidak malu mengakui kesalahan, akan membuatnya tumbuh sebagai pribadi yang terus memperbaiki diri.
Sebagai langkah terpenting selanjutnya ialah membantu memahami bahwa kesalahan harus diakui bukan dihindari dan semestinya segera diperbaiki.
Dengan cara sederhana sebagai contoh; Â orang tua bisa mengakui kesalahan dan memperbaiki.
Misalnya dengan berkata, "dulu bunda juga pernah mengalami kesalahan yang sama, tetapi nenek mengingatkan  bahwa kita harus menggunakan bahasa dengan benar, sekalipun sedang bernyanyi sendirian."
Nah, dengan begitu anak akan tau bahwa ia tidak sendirian, selanjutnya ia akan mencontoh orang tuanya untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Kuncinya bukan bagaimana orang tua mendidik anak agar sama sekali tak lakukan kesalahan. Melainkan cara mengajarkan kepada bagaimana mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
Nah, begitulah cara saya mengajarkan anak untuk mengakui kesalahan dan bisa belajar daribhal tersebut. Karena, semua itu cerminan dari salah satu ikrar Sumpah Pemuda.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Salam hangat selalu.