"Memang Ibu dan Gurumu mengajarkan hal seperti itu, ke kamu?"
Bentuk kritikan negatif dapat membuat anak menganggap kesalahan adalah hal memalukan untuk diakui.
Akan tetapi, bila kita menegur dengan kasih sayang contoh dengan kata;
 "Sayang, apa ibu pernah mengajari bernyanyi seperti itu?"
Kalimat tersebut bakal membuat anak memahami kesalahannya, lalu kita tinggal mengarahkan untuk lebih baik.
2. Gunakan kata "seandainya"
Saat anak kesulitan untuk mengakui sebuah kesalahan, seperti mengganti kalimat dalam lagu atau dipelesetkan, hindari untuk memarahi anak.
Akan tetapi gunakan kalimat yang halus, namun menciptakan efek positif bagi anak di masa mendatang.
 Sebagai contoh misal dengan kata ini;
 "seandainya nama kamu yang bagus tetapi dipanggil dengan sebutan yang jelek, bagaimana reaksimu?"
Begitu juga dengan sebuah lagu, entah lagu daerah, kebangsaan atau yang lainnya. Bila dinyanyikan dengan alur tidak benar, maka si pencipta lagu akan kecewa.Â