Lodeh Terong Mangut Patin, menu santap siang yang Menggoda Selera
Lama saya tidak menyantap mangut.
Mangut kepala Ikan Manyung atau Ikan Pari sangat terkenal di daerah Pati.
Mangut biasanya dimasak dengan terong berkuah santan yang pedas dan gurih.Â
Seperti pada saat saya bertandang ke rumah saudara ipar di demak sebelum pandemi, jamuan mangut kepala manyung yang dihidangkan sangat lezat di lidah.
Nah, berhubung saya lagi kangen banget dengan menu tersebut. Tetapi tidak punya daging asap, maka patin pun jadi pengganti.
Kebetulan di freezer tersimpan 3 bungkus ikan patin. Saya ingin memadukan kedua bahan menjadi olahan yang sangat nikmat.
Anda ingin tahu? Simak hingga tuntas artikel ini ya!
Biasanya terong saya masak lodeh, atau sebagai campuran sayur asam. Tapi kali ini akan saya olah berbeda dari biasanya.
Terung(bentuk tidak baku:terong) (solanium melongena) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Berasal dari India dan Sri Lanka. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, agak jauh dari tomat. Selengkapnya bisa disimak di Sini ya.
Melansir dari laman orami.co.id selain terong ungu, terong hijau merupakan salah satu sayuran yang digemari di Indonesia. Tak hanya karena harganya yang ekonomis, terong hijau juga mudah diolah.
Sebelum kita lanjut memasak, mari kita simak lebih lengkap tentang nutrisi dan manfaat yang terkandung dalam terong hijau yang baik untuk kesehatan tubuh. Selengkapnya bisa disimpak di SINI ya.
Begitu pun tentang ikan patin. Sajian ini tak kalah enak, juga banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Selengkapnya bisa Anda baca di akhir artikel ini.
 ***
Persiapkan dulu bahan dan bumbunya, ya. Kita lanjut...
 Mabar! Masak bareng!
Lodeh terong mangut patin, Sajian Santap siang yang menggoda selera
Bahan-bahannya:
- 2 buah terong hijau
- 15 potong ikan patin
- 13 biji cabai hijau keriting
- 2 biji cabai merah keriting
- 10 biji petai
Bahan bumbu halus
- 6 siung bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sendok krese
Bahan sambal:
- 1 buah tomat merah
- Cabai merah keriting
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 25 biji petai
- Gula pasir, kaldu jamur dan garam secukupnya.
Bahan pelengkap:
- 3 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas
- 1,5 sdm kaldu jamur
- 1 sdm masako sapi
- 1 sdt garam
- 2 sdm gula pasir
- Minyak goreng secukupnya
Cara mengolah
Cuci ikan patin lalu lumuri dengan jeruk nipis, rendam selama 5 menit. Kemudian cuci lagi hingga bersih biar hilang amisnya.
Selanjutnya, tata di nampan lumuri dengan bumbu ikan instan. Diamkan selama 10 menit agar bumbu meresap. Baru kemudian digoreng.
Panaskan wajan, beri minyak secukupnya, setelah panas rata masukkan ikan patin satu persatu. Goreng dengan api sedang hingga berubah warna jadi kecokelatan. Angkat dan tiruskan.
Kupas terong, lalu potong-potong remas pelan baru di rendam.
Selanjutnya buang air rendaman dan ganti yang baru. Kalau memasak terong pasti saya sertakan tangkainya, soalnya enak sih. Hehehe
Haluskan semua bumbu, kecuali cabainya di iris serong.
Cara memasak
Didihkan air di panci, masukkan bumbu dan petai. Susulkan terong, irisan cabai lengkap daun salam dan lengkuas dan iksn patin.
Setelah terong lunak, tambahkan santan, gula, kaldu, masako dan garam.
Tes rasa, setelah dirasa enak, matikan kompor.
Cara membuat sambal:
Panaskan wajan bekas memggoreng patin, masukkan petai. Goreng selama 3-5 menit dengan api sedang. Angkat, tiriskan.
Susulkan cabai, bawang merah dan putih
 Aduk, goreng hingga sedikit layu. Angkat, tiriskan.
Belah tomat jadi 6 potong, lalu cemplungkan di wajan penggorengan, goreng hingga layu. Angkat. Semua bahan tadi direbus juga bisa.
Haluskan cabai, bawang merah dan bawang putih, susulkan tomat kaldu, gula dan garam. Ulek hingga halus, taburkan petai di atasnya.
Nah, sangat mudah, dan praktis kan?
Saran penyajian. Siapkan nasi putih, beri sepotong ikan, sambal dan tangkai terong, jemari siap muluk. Sandingkan dengan semangkuk sayur lodeh sebagai pelengkap.Â
Masyaa Allah, lezatnya.
Bayangkan, nasi yang hangat, berbalur sambal petai. Apalagi petainya sudah tua, jadi tidak pahit. Hummm...mantap.Â
Maknyusss. Wis pokok-e enak tenan. Anda wajib mencobanya.
Perpaduan sayur lodeh yang gurih, tidak begitu pedas, jadi pingin nambah.
#ResepLodehTerongMangutPatin
#KreasiDapurYulitanti
#TulisanKe-184
#Klaten, 15, September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H