Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Resep Masakan Ikan Berkumis atau Jambal Siam, Dimasak Begini Enak Juga, Suamiku Juri Masakanku

31 Juli 2021   12:26 Diperbarui: 2 Agustus 2021   13:36 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Patin Pindang Goreng, dokpri Yuliyanti

          Suamiku Juri Masakan Pertamaku.

Selamat pagi Pembaca Kompasiana tercinta, apa kabarnya hari ini?
Saya doakan semoga Anda semua selalu sehat serta tercapai segala Hajat, aamiin. 

Langit begitu sendu pagi ini, mentari sedikit malu menampakkan diri. Biarlah, untuk sementara waktu suasana redup, asal takseredup hatiku apalagi hati Anda, tetap bahagia, ya.


Masak apa pagi ini? Pastinya Anda memasak sebuah menu yang enak pun mengandung gizi sebagai asupan tubuh, apalagi di saat pandemi. Harus banyak mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.

Kebetulan saya mengolah Patin untuk santap pagi bersama suami, karena anak saya sedang tidak di rumah. Kemarin sore ikut adik saya, katanya ingin bermalam di rumah Nenek.

 Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis yang termasuk dalam genus pangasius, famili pangasiidae. Nama "Patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya. P. Nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam.Wikipedia.

Ikan patin dikenal memiliki kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah dibandingkan dengan ikan tawar lainnya.

Makanya, saya sering mengolahnya. Terkadang digoreng dengan sambal lombok ijo, tomat, bumbu terasi dan sambal korek dengan segudang lalapan.

Namun kali ini, saya akan bervariari dalam menghidangkan menu pagi. Saran seorang teman, saya pun berselancar menengok Mbah Google untuk mencari resep.

Saya pun menemukan resep yang menjadi pilihan hati, yaitu Ikan Patin Pindang, keberulan stok ready.

Dari penemuan saat googling semua bumbu, bshan dan pun sedikit berbeda. Sedari cara mengolah, contoh ikan tidak digoreng, tapi di tangan saya, gorengvsetengsh mstang.  Adapula yang saya kurangi tentang banyaknya cabai. 

Pun ditambahi sebagai pengganti bahan yang kurang karena stok di kulkas habis, seperti daun kemangi.

Sebelum kita mulai memasak, alangkah baiknya kita telusuri manfaat ikan patin untuk semua lapisan masyarakat, sedari bayi hingga orang dewasa pun lansia.

Berikut 6 Manfaat Ikan Patin

  • Cegah Penyakit Kardiovaskuler
  • Turunkan kolesterol
  • Cegah Jantung Koroner
  • Optimalkan Pertumbuhan Bayi
  • Jaga Kesehatan Tulang
  • Bantu Pembentukan Otot
  • Selebihnya bisa disimak di

Nah, yuk mari kita siapkan bahan-bahannya.

Bahan Utama:

Ilustrasi gambar, sebagian bahan pelengkap patin pindang goreng, dokpri Yuliyanti
Ilustrasi gambar, sebagian bahan pelengkap patin pindang goreng, dokpri Yuliyanti

   

  •   400 gram Ikan Patin
  •   1 buah jeruk nipi
  •  1 sendok makan garam
  •  5 buah cabai rawit utuh
  •  1/4:buah tomat, cuci potong
  •  2 cm lingkar buah nanas, cuci potong
  •  1 ruas jahe, cuci, geprek
  •  1 ruas lengkuas cuci, geprek
  •  2 lembar daun salam
  •  3 lembar daun jeruk
  •  1 sendok teh garam
  •  2 sendok teh gula pasir
  •  500 ml air
  •  Minyak goreng secukupnya.

Bahan bumbu halus:

dokpri
dokpri

  • 2 buah cabai merah keriting
  • 1 buah cabai rawit merah
  • 5 siung bawang merah
  • 3  siung bawang putih
  • 2 cm terasi bakar
  • Sepucuk sendok teh kunyit bubuk(tidak ikut kefoto)
  • Kaldu jamur secukupnya

Semua bahan kecuali kunyit dan terasi, dihaluskan lalu sisihkan.

Cara Mengolah

Langkah Pertama

Ilustrasi marinasi patin. Dokpri Yuliyanti
Ilustrasi marinasi patin. Dokpri Yuliyanti

Bersihkan ikan patin, kerat yang berdaging kemudian lumuri dengan jeruk nipis dan garam.

Marinasi selama 10 -30 menit.

Saya pakai yang 10 menit, ya. Kemudian cuci sampai bersih lalu goreng setengah matang.

Langkah kedua

Ambil wajan yang lain, tuang minyak, tumis bumbu hingga harum.

Masukan serai, lengkuas, jahe, cabai rawit utuh, daun salam, dan daun jeruk. Aduk merata hingga layu.

Langkah Ketiga

Tuang air, lalu masak hingga mendidih. Tambahkan garam, gula, kaldu jamur  kemudian aduk hingga rata. 

Langkah kelima

Masukan ikan patin, masak hingga bumbu meresap, baru tambahkan potongan nanas dan tomat.

Langkah terakhir

Setelah ikan matang, cek rasanya, di sinilah saya mencari juri, setiap masakan yang baru, suami sebagai pencicip utama sekaligus penilainya.

Katanya "Wis nglawui iki."( bisa menjadi lauk yang melebihi takaran perbandingan dengan nasi)

Nah, karena sudah matang sempurna, matikan kompor, sajikan ikan patin pindang goreng di tempat saji.

 Alhamdulillah, sungguh nikmat bersantap. Tiada terasa nasi hangat berbaur patin pindang seketika lenyap di pagi yang sejuk ini. Pokok-e uenak pol.

Sekian dari saya, dalam berbagi resep ini, silakan mencoba semoga bermanfaat.

Referensi 1, 2 

#ResepIkanPatinGorengPindang
#KreasiDapurYuliyanti
#TulisanKe-147
#Klaten, 31 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun