Suamiku Juri Masakan Pertamaku.
Selamat pagi Pembaca Kompasiana tercinta, apa kabarnya hari ini?
Saya doakan semoga Anda semua selalu sehat serta tercapai segala Hajat, aamiin.Â
Langit begitu sendu pagi ini, mentari sedikit malu menampakkan diri. Biarlah, untuk sementara waktu suasana redup, asal takseredup hatiku apalagi hati Anda, tetap bahagia, ya.
Masak apa pagi ini? Pastinya Anda memasak sebuah menu yang enak pun mengandung gizi sebagai asupan tubuh, apalagi di saat pandemi. Harus banyak mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.
Kebetulan saya mengolah Patin untuk santap pagi bersama suami, karena anak saya sedang tidak di rumah. Kemarin sore ikut adik saya, katanya ingin bermalam di rumah Nenek.
 Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis yang termasuk dalam genus pangasius, famili pangasiidae. Nama "Patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya. P. Nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam.Wikipedia.
Ikan patin dikenal memiliki kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah dibandingkan dengan ikan tawar lainnya.
Makanya, saya sering mengolahnya. Terkadang digoreng dengan sambal lombok ijo, tomat, bumbu terasi dan sambal korek dengan segudang lalapan.
Namun kali ini, saya akan bervariari dalam menghidangkan menu pagi. Saran seorang teman, saya pun berselancar menengok Mbah Google untuk mencari resep.
Saya pun menemukan resep yang menjadi pilihan hati, yaitu Ikan Patin Pindang, keberulan stok ready.
Dari penemuan saat googling semua bumbu, bshan dan pun sedikit berbeda. Sedari cara mengolah, contoh ikan tidak digoreng, tapi di tangan saya, gorengvsetengsh mstang. Â Adapula yang saya kurangi tentang banyaknya cabai.Â
Pun ditambahi sebagai pengganti bahan yang kurang karena stok di kulkas habis, seperti daun kemangi.
Sebelum kita mulai memasak, alangkah baiknya kita telusuri manfaat ikan patin untuk semua lapisan masyarakat, sedari bayi hingga orang dewasa pun lansia.
Berikut 6 Manfaat Ikan Patin
- Cegah Penyakit Kardiovaskuler
- Turunkan kolesterol
- Cegah Jantung Koroner
- Optimalkan Pertumbuhan Bayi
- Jaga Kesehatan Tulang
- Bantu Pembentukan Otot
- Selebihnya bisa disimak di
Nah, yuk mari kita siapkan bahan-bahannya.
Bahan Utama:
 Â
- Â 400 gram Ikan Patin
- Â 1 buah jeruk nipi
- Â 1 sendok makan garam
- Â 5 buah cabai rawit utuh
- Â 1/4:buah tomat, cuci potong
- Â 2 cm lingkar buah nanas, cuci potong
- Â 1 ruas jahe, cuci, geprek
- Â 1 ruas lengkuas cuci, geprek
- Â 2 lembar daun salam
- Â 3 lembar daun jeruk
- Â 1 sendok teh garam
- Â 2 sendok teh gula pasir
- Â 500 ml air
- Â Minyak goreng secukupnya.
Bahan bumbu halus:
- 2 buah cabai merah keriting
- 1 buah cabai rawit merah
- 5 siung bawang merah
- 3 Â siung bawang putih
- 2 cm terasi bakar
- Sepucuk sendok teh kunyit bubuk(tidak ikut kefoto)
- Kaldu jamur secukupnya
Semua bahan kecuali kunyit dan terasi, dihaluskan lalu sisihkan.
Cara Mengolah
Langkah Pertama
Bersihkan ikan patin, kerat yang berdaging kemudian lumuri dengan jeruk nipis dan garam.
Marinasi selama 10 -30 menit.
Saya pakai yang 10 menit, ya. Kemudian cuci sampai bersih lalu goreng setengah matang.
Langkah kedua
Ambil wajan yang lain, tuang minyak, tumis bumbu hingga harum.
Masukan serai, lengkuas, jahe, cabai rawit utuh, daun salam, dan daun jeruk. Aduk merata hingga layu.
Langkah Ketiga
Tuang air, lalu masak hingga mendidih. Tambahkan garam, gula, kaldu jamur  kemudian aduk hingga rata.Â
Langkah kelima
Masukan ikan patin, masak hingga bumbu meresap, baru tambahkan potongan nanas dan tomat.
Langkah terakhir
Setelah ikan matang, cek rasanya, di sinilah saya mencari juri, setiap masakan yang baru, suami sebagai pencicip utama sekaligus penilainya.
Katanya "Wis nglawui iki."( bisa menjadi lauk yang melebihi takaran perbandingan dengan nasi)
Nah, karena sudah matang sempurna, matikan kompor, sajikan ikan patin pindang goreng di tempat saji.
 Alhamdulillah, sungguh nikmat bersantap. Tiada terasa nasi hangat berbaur patin pindang seketika lenyap di pagi yang sejuk ini. Pokok-e uenak pol.
Sekian dari saya, dalam berbagi resep ini, silakan mencoba semoga bermanfaat.
#ResepIkanPatinGorengPindang
#KreasiDapurYuliyanti
#TulisanKe-147
#Klaten, 31 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H