Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

7 Manfaat Pisang Tanduk Bagi Kesehatan Tubuh, Nan Nikmat Sebagai Camilan Setiap Saat.

24 Juli 2021   17:48 Diperbarui: 25 Juli 2021   08:40 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/Ilustrasi gambar Pisang Tanduk rebus, yang telah dipotong dan tersaji untuk malam minggu

Selamat petang Pembaca Kompasia yang selalu berbahagia di malam minggu ceria.

Malming enaknya ngapain, ya? Bikin camilan aja, yuk!

Kebetulan, tadi pagi seperti biasa saya belanja keperluan dapur di depan rumah.

Tetapi tidak seperti biasanya, Mas Agus tukang sayur itu membawa dagangan pisang begitu besar nan panjang.

Saya pun menjadi kepincut bermaksud ingin membeli pisang tersebut.

"Mbak Yuli, ayo diborong pisange."

Seru seorang pembeli, memberi dukungan untuk membelinya, beliau ternyata warga belakang toko(Mbak Mur) 

Saya pun menimang-nimang buah yang berjumlah 15 sisir dan belum begitu masak. Mbak Mur bilang, pisang tersebut kaya vitamin. Berkat beliau, akhirnya pisang pun saya boyong ke dapur. 

Sesampai di rumah, suami terheran-heran, lalu bertanya.

"Buat apa beli pisang seperti itu, Mi? Masih hijau lagi."

"Suamiku sayang, Pisang ini banyak vitaminnya. Jadi, kita harus sering mengonsumsi buah ini supaya tubuh tetap sehat."


Jawaban saya membuatnya tersenyum dan berlalu.

Ya, karena kebiasaan saya membeli pisang buah Raja atau Ambon, yang memang terasa manisnya muanteb tenan.

Adakalanya saya membeli pisang kepok kuning, dikukus atau digoreng. Pokoknya yang mudah saja, untuk camilan pagi hingga senja hari.

Kita kembali ke pokok judul. Pisang Tanduk, ada yang menyebut Pisang Gablok, ada pula yang menamai Gedang Sungu.

Buah tersebut tidak  hanya memiliki rasa manis yang nikmat, manfaat pisang tanduk  tidaklah sedikit. Beragam kandungan nutrisi terkandung di dalamnya, buah tersebut sering diolah menjadi pisang goreng.

 

Ternyata baik untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga menjaga saluran pencernaan.
Pisang tanduk mudah ditemukan di negara tropis, termasuk Indonesia.

Berbeda dari pisang pada umumnya, buah ini Gedang Sungu memiliki rasa yang tidak terlalu manis dan teksturnya lebih padat. Oleh karena itu, buah ini sering diolah menjadi aneka hidangan, mulai dari pisang goreng, kukus, atau kue bolu.

Kandungan Nutrisi Pisang Tanduk

Di dalam 100 gram pisang tanduk, terkandung sekitar 120--150 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 30 gram karbohidrat1,3--1,5 gram protein
  • 0,2--0,3 gram lemak
  • 2 gram serat
  • 450 miligram kalium
  • 35--40 miligram magnesium
  • 0,5 miligram zat besi
  • 30 miligram fosfor
  • 20 miligram vitamin C
  • 60 mikrogram vitamin A

Gedang Sungu juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti selenium, zinc, vitamin B, vitamin K, serta senyawa antioksidan, seperti flavonoid, lutein, dan karoten.

Manfaat Pisang Tanduk bagi Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, tak heran jika pisang tersebut memiliki segudang khasiat Berikut ini beberapa manfaat pisang tanduk untuk kesehatan:

1. Melancarkan pencernaan

2. Mengontrol gula darah

3. Menjaga tekanan darah tetap stabil

4. Menjaga imunitas tubuh

5. Memenuhi asupan nutrisi ibu hamil

6. Mencegah anemia

7. Menurunkan berat badan


Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, pisang tanduk bisa menjadi salah satu pilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan pisang tanduk mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, serta vitamin dan mineral. Selebihnya bisa disimak di: Alodokter.com 

Yuk kita siapkan pisangnya

Ilustrasi gambar Pisang Tanduk, hendak dikukus. Dokpri Yuliyanti
Ilustrasi gambar Pisang Tanduk, hendak dikukus. Dokpri Yuliyanti

3 sisir pisan tanduk, cuci lalu dipotong serong

1 lembar daun pandam, cuci potong-potong. Lalu sisihkan.

(Bisa menggunakan 3 lembar ya, persediaan saya habis. Mau ke kebun belakang lagi Mager)

Langkah kedua

Ambil panci, tambahkan air, rebus hingga mendidih. Kemudian tata pisang di atas saringan dandan rebus sampai matang. Lama mengukus sekitar 10-15 menit.

Setelah matang, matikan kompor angkat pisang, sajikan di piring

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun