Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jadilah Bos dan Karyawan yang Membanggakan

13 Juli 2021   16:31 Diperbarui: 8 Agustus 2021   22:58 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar http://www.intipesan.com/8070-2/

Pada suatu masa, saya  pernah bekerja di sebuah Pabrik Pembuatan Pacul sekaligus pemasaran bahan bangunan terbesar di Kota Klaten.

Pada era kejayaan tahun 90-an, perusahan tersebut dikelola oleh satu keluarga besar, terdiri dari ayah dan ke 12 putra-putrinya.

Pada awal menginjakkan kaki di tempat itu, saya mengedarkan pandangan ke seluruh kawasan pertokoan.

Terlihat beberapa ruko berjajar indah, salah satunya bangunan tinggi menjulang berlantai tiga nan megah tempat kaki berpijak.

Seiring kaki melangkah menuju lantai atas, dalam hati berdecak kagum nan terbuai lamunan indah. Seandainya suatu saat saya bisa memiliki ruko idaman seperti ini, alangkah bahagianya hati.

Belum selesai mata menyapu ruangan lantai dua, mendadak terdengar langkah kaki menuruni tangga begitu kencang. Sekejap netra itu memandang ia lantas jalan.

'Dalam hati saya pun bilang, ini tuan rumah sepertinya angker....'

Beberapa menit kemudian pria lain datang menyapa Mas Ujang, kerabat yang mengantar kami mendapatkan pekerjaan ini.

'Siapa dia, karakternya seperti berbeda dengan yang barusan lewat batin saya kala itu. Perbedaan nyata karena tidak terdengar langkah kaki saat menuruni tangga.' Batin saya kala itu.
 

Seorang pria berkulit putih, tubuh sedang, memakai baju putih celana panjang hitam. Terlihat begitu rapi seakan hendak bepergian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun