Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jadilah Bos dan Karyawan yang Membanggakan

13 Juli 2021   16:31 Diperbarui: 8 Agustus 2021   22:58 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar http://www.intipesan.com/8070-2/

***

Pada tahun 98 waktu terjadi pelengseran Presiden RI kedua (Presiden Suharto) toko terkena imbas penjarahan dealer motor sebelah. Sementara waktu, pabrik baja dan toko tutup hingga keadaan reda.

Bersamaan pada waktu itu, Bos mengajak saya ke toko cabang yang berada di induk kota Klaten. 

Ternyata, selama ini setiap hari beliau pergi itu mengurus proyek  bangunan yang hampir selesai. Rencana untuk usaha sendiri dibidang yang sama.

Iya, Ko Sien orangnya baik, dalam keseharian beliau lebih dekat dengan saya dibanding ketiga teman seangkatan.

Jika beliau membutuhkan sesuatu barang, atau sekadar ingin dibantu membuat arsip toko selain Mbak Tutik, sayalah yang dipanggil pertama kali.

Pada saat pindah ke toko baru, karyawati yang diajak hanya Mbak Tutik dan saya. Di tempat baru,tidak sulit untuk memasarkan barang karena ketenaran toko semula.

Pada saat asisten tidak masuk karena cuti nikah, sayalah yang menggantikan posisinya dibagian pengadaan barang hingga pemasaran. Satu hingga dua tahun, toko maju pesat.

Saya bekerja pada Ko Sien, semenjak beliau masih lajang hingga berumah tangga dan lahirlah putri pertamanya.

Istrinya cantik, namanya hampir sama, tetapi saya menyebutnya Cik Eli.
Mereka semua merupakan 'Bos yang Baik'  dalam pandangan saya.

Pada saat  beliau bepergian ke luar kota, tidak lupa membeli oleh-oleh, entah itu baju, tas dan aneka macam jajanan khas daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun