Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Covid Melejit, Rumah Sakit Makin Sulit Pedagang Kaki Lima pun Menjerit

6 Juli 2021   20:31 Diperbarui: 7 Juli 2021   04:28 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar https://surakarta.suara.com/

Semula total karyawan 2000 orang, bisa dibayangkan seandainya 1000 orang terjangkit virus, tentunya bisa menambah angka covid jadi melejit, rumah sakit jadi sulit, hingga pedagang kaki lima pun menjerit.

Dari sekian banyak pekerja yang terjangkit, beberapa diantaranya tetangga dekat berasal dari kampung saya(tetangga ibu) terkena virus hingga harus isolasi mandiri untuk beberapa hari lamanya.

Bahkan, ada salah satu karyawati yang hendak melangsungkan resepsi pernikahan pun akhirnya batal digelar. Karena, harus menjalani isolasi beserta keluarga yang melakukan kontak erat dengannya.

Sebagian dari warga pun juga tertular virus, ada yang cukup istirahat di rumah dan ada pula yang harus dirawat.

Hampir di setiap Rumah sakit kehabisan ruang khusus untuk menangani pasien yang terpapar virus tersebut. 

Bahkan, di Rumas Sakit Islam Klaten (RSI) beberapa hari yang lalu area parkir pun didirikan tenda sebagai alternatif ruang perawatan covid.

 

Kiranya tidak sampai di situ saja, rumah sakit lain juga mengalami hal serupa, hingga pemerintah kota menyiapkan Gedung Olah Raga Gelar Sena(GOR) yang berada di Kelurahan Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara menjadi tempat tambahan isolasi terpusat.

Sebelumnya, Pemkab Klaten juga telah meminta 12 rumah sakit rujukan Covid-19 di daerah itu untuk menambah tempat tidur bagi pasien Covid.(Tribunnews.com)

Bukan hanya Kota Klaten saja. Bahkan, rumah sakit kota terdekat seperti Solo dan Jogja pun mengalami pelonjakan pasien. Membuat pihak rumah sakit kewalahan.

Hingga pada akhirnya Pemkab Klaten, Jawa Tengah, mengajak warga untuk mengikuti gerakan dua hari di rumah saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun