Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja di Toko Besi Tidak Memerlukan Surat Izin Cuti

7 Juni 2021   15:34 Diperbarui: 8 Juni 2021   04:32 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan bahan-bahan bangunan.

Toko paling besar di era 90 an itu sangat mudah menerapkan segala aturan. Toko buka pukul 7:30, namun pasti ada yang telat, pukul 08:00 WIB  baru datang.

Pemilik toko pun hanya diam pertanda tidak begitu mempermasalahkan, selama tidak berbarengan.

Perihal Izin Kerja pun tak serumit perusahaan besar. Bila ada keperluan atau sedang sakit sangat mudah untuk meminta izin. Seperti dulu, saat ada saudara(Bude meninggal) saya dijemput kerabat, sekaligus memintakan izin libur beberapa hari.

"Pak, besuk saya izin tidak masuk kerja, karena ada urusan keluarga."

"Ya, Ya. Tapi jangan lama-lama."

Begitulah, Bos besar kala membei izin pada setiap karyawan yang memberitaukan kalau esok hari tidak masuk kerja.

Itu sebagai contoh kala mau libur di hari biasa. Bisa pula dengan menelepon pihak pemilik toko, bila ada keperluan mendadak apalagi kondisi sedang di rumah.

Seperti dulu, saat berada di rumah, kebetulan ada acara keluarga  mendadak, saya pun libur hanya menitip pesan secara lisan lewat teman.

Nah, itulah letak perbedaan aturan izin kerja di toko material dengan perusahan besar seperti Sritex. Meskipun di toko besi tidak memerlukan surat izin cuti, namun etika tetap terjaga nan terpuji.

#Artikel Yuliyanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun