Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Susah Senang Kerja Sampingan

2 April 2021   16:03 Diperbarui: 2 April 2021   16:08 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tertarik untuk mengikuti tantangan admin Kompasiana menulis tentang lika-liku kerja sampingan.

Saya pun teringat cerita Adik ipar. Kala itu dia berkata, ada seorang sales merangkap wartawan mampir ke warung yang ia gelar.

Dari omongan basa-basi, hingga sampailah ke pokok inti. Katanya, selain sebagai sales cat meliput berita jadi kerja sampingan. Dalam sekilas obrolan itu, adik pun bertanya;

"Apakah menyuplai barang ke Taruna, Mas?"

"Iya. Semua toko di Klaten, masuk Mas." Jawabnya kala itu.

Semua itu membuat saya penasaran, siapa beliau? Karena ada dua devisi dalam produk terkait. Salesnya pun  berbeda. Tetapi, dari status di Wahtsapp sering update seputar Solo Raya hanya Mas Arya.

Kebetulan sore itu ada jadwal kunjungan dari produk tersebut. Kesempatan itu saya pergunakan untuk ngobrol menanyakan perihal kebenarannya.

"Mas, apa betul kerja sampingannya sebagai wartawan?"

Tanpa basa-basi pun langsung bertanya, karena penasaran.

Ternyata benar, sebut saja namanya Mas Arya(bukan nama asli) beliau selain jadi sales produk cat ternama, ternyata mempunyai sampingan kerja sebagai wartawan seputar Kota Solo.

"Iya, Mbak Yuli. Saya wartawan recehan." Jawabnya kala itu sembari tertawa lebar.

Terang saja mengundang gelak tawa, saya pun melontarkan pertanyaan.

"Wartawan recehan gimana Mas?"

"Iya, jadi terima bayaran kalau pas meliput saja, kalau enggak, ya nggak bayaran."

 "Enak ya Mas, jadi wartawan?" Tanya saya lagi.

"Enak-enak susah Mbak. Kalau pas ada job jarang pulang. Seperti saat meliput acara pelantikan  Walikota Solo Mas Gibran, dua hari tidak pulang. Sibuk nulis bikin laporan, terkadang kata-kata kurang sesuai...

"KBBI, EYD, Begitukah?" Sela saya waktu itu.

"Iya, hahaha." 

Tawanya melebar. Sore itu waktu kunjungan hanya untuk cerita saja.

Yah, lumayan sih bayarannya, Tapi tidur di balai kota. Tidak ketemu keluarga dua hari. Terkadang, saya kasihan sama anak, pada hari-hari tertentu minta ayahnya di rumah, tapi nggak bisa. La piye meneh, wong wis gaweane.")*

Beliaupun menceritakan, kantor utama tempat bekerja tidak mempermasalahkan tentang pekerjaan tersebut. Seandainya  tidak masuk kerja karena harus meliput, Pimpinan pun memaklumi pekerjaan saya, Mbak.

 "Ya, udah enjoi saja Mbak Yuli."  Katanya mengakiri kunjungan, karena harus pindah ke toko lain.

Catatan)** Ya, gimana lagi, udah jadi pekerjaannya.

Tulisan ke-69. Klaten, 02 April, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun