Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketika Satu Nama Mengubah Hidup, Kata "Resign" Jadi Pilihan

20 Maret 2021   19:40 Diperbarui: 13 Juni 2021   15:42 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Beberapa hari kemudian mobil pun saya jual, dan pembelinya adalah Pak Hidayat. Uang dari penjualan saya gunakan untuk mengganti semua biaya PPN, tiket kereta, sedekah, beli motor buat saya dan adik. Membantu ekonomi keluarga lebih mapan itu janji saya. 

Setahun kemudian, karena dorongan teman pun kenalan, supaya saya membuka usaha dalam bidang yang sama.  Namun, kala itu belum terketuk hati saya.

 Saya pun bilang kepada para penyalur barang; bila suatu saat nasib saya jadi pengusaha insyaa Allah, akan ada jalannya.

Nyatanya benar, seperti firman Allah " "Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia(Allah) menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.(QS Yasin ayat:82)


Karena ada masalah kecil, saya membeli barang dari toko dengan cara bayar kontan, keuntungan kurang banyak, pimpinan marah besar. Saya merasa sedih, kecewa, hati terasa sakit. Hingga akhirnya dengan sangat terpaksa akhirnya kata 'Resign' menjadi pilihan.

 Saya mengundurkan diri secara baik pula. Pedoman saya 'saat datang baik, pergi pun dengan cara terbaik.'  Walaupun saya  masih punya hitungan tiga hari kerja terakhir tidak dibayar, takapa. Allah akan mengganti yang jauh lebih banyak.


"Ikhlaskan saja Mbak Yuli. Kelak, akan dapat ganti yang jauh lebih banyak." 

Kata motivasi semua teman-teman waktu itu.

  Kun Fayakun kalimat sakti Allah. Apapun yang dikehendaki maka akan terjadi. Semua kehendak-Nya, mengubah takdir hidup saya pun keluarga. Dari sisa penjualan saya cari kontrakan. Tempat strategis, kawasan industri Jalan Jogja-Solo takjauh dari toko tempat saya bekerja.

  Alhamdulillah, Allah mengabulkannya. Atas izin Allah pula, setelah dua belas tahun kontrak, sebidang tanah bisa saya beli buat usaha hingga kini, semoga kelak bisa turun-temurun bisa menjadi sumber penghidupan hingga akhir zaman. Aamiin.

Dokpri
Dokpri
Saya mohon maaf, tidak bisa menyertakan foto secara lengkap. Karena waktu itu saya belum berhijab. Apalagi saat bersama bintang tamu Paramitha Rusady. 

Besar harapan saya saat menulis artikel ini bisa bermanfaat untuk orang banyak. Barangkali ada satu atau lebih dari satu di luar sana, saudara kita memiliki kisah hidup yang hampir sama bisa memetik hikmah dari pentingnya nilai-nilai 'Perjuangan dan Kesabaran.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun