Menjaga Lautan Tetap Biru
Yulia citra nurÂ
Mahasiswa IAIN SamarindaÂ
Tahukah kalian bahwa negeri Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Selain memiliki hutan, pegunungan, dan sungai yang indah Indonesia juga memiliki lautan yang luasnya 70% dari keseluruhan luas negaranya.Â
Nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa pelaut, tetapi ilmu di bidang kelautan masih terasa langka, aneh rasanya bila banyak orang kurang memahami tentang laut yang merupakan " halaman rumah" sendiri.Â
Di masyarakat rata-rata orang lebih mengetahui apa saja tentang daratan daripada mengenal apa-apa saja tentang lautan. Hal ini pun  menyebabkan sering terjadinya pencurian ikan oleh kapal-kapal asing, menangkap ikan dengan bahan peledak, pencemaran di wilayah pantai, dan tanpa mereka sadari itu dapat merusak ekosistem yang ada di lautan.Â
Lautan yang kadang-kadang terlihat bergelora itu, sebenarnya merupakan suatu tempat tersendiri yang penuh aneka ragam bentuk kehidupan yang sangat kompleks dan khas serta mampu membuat takjub bagi yang ingin menelusurinya secara detail. Sebagai contoh ke-khasannya yaitu:
 Adanya berbagai golongan binatang yang hidup dari kandungan partikel yang ada di dalam air laut, kedaan ini jelas tidak ada di daratan.
 Kandungan klorofil (zat hijau daun ) terdapat di seluruh permukaan laut. Sedang di darat terdapat bagian-bagian yang nyaris kosong tanpa adanya klorofil, misal di gurun-gurun pasir, puncak-puncak gunung yang tinggi, dan perkotaan yan super modern.Â
Tingkat keragaman hayati yang tinggi terutama di habitat koral sehingga memberikan pemandangan bawah air yang tidak kalah indah bila di baandingkan dengan pemandangan di darat.
Pada kedalaman lebih dari 1000 m, ternyata masih bisa ditemukan bentuk-bentuk kehidupan.Â