Mohon tunggu...
yulia adiningsih
yulia adiningsih Mohon Tunggu... -

Penikmat sibuk santai.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Good Bye Good Hai!

4 Juni 2017   05:47 Diperbarui: 4 Juni 2017   10:19 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tap... apa sih? He he.

Ini alasan kenapa Yulis berpendapat seperti itu:

Yulis menjelaskan, dalam media cetak itu terbagi dua bagian. Ada yang mengurus keredaksian dan ada pula yang mengurus bisnis seperti penerimaan layanan iklan dan sebagainya. Selama media cetak tersebut mendapatkan banyak iklan, media cetak tersebut akan tetap ada. Lain halnya jika media cetak tersebut memang ingin berhenti produksi, ya dia akan berhenti produksi atau ada pihak luar yang berkuasa menginginkan media tersebut mati, niscaya media tersebut dekat dengan kematian.

"Sekarang, tidak perlulah susah-susah orang membredel media cetak seperti zamannya Orba, nanti juga mati sendiri," ungkap Yulis sembari bencanda.

Tapi... iya.

Lalu, setelah dua bulan acara itu berlalu, majalah Hai mengikuti jejak majalah Kawanku. Tutup. Berhenti produksi cetak. Pada 1 Juni 2017, majalah Hai mengumumkan keputusan untuk berhenti memproduksi cetak, namun akan tetap aktif di media online lewat akun resminya di Instagram. Berbeda halnya dengan majalah Hai, majalah Kawanku lebih menyedihkan. eh membuat saya sedih, lantaran Kawanku bukan hanya berhenti produksi, melainkan juga mengubah nama medianya menjadi cewekbanget.com yang menurut saya menjadi terlalu apa yah. Ya begitu lah.

Tapi, dengan keputusan yang telah diambil oleh kedua media tersebut, ada yang harus tetap disyukuri, yaitu keduanya masih tetap produktif dan menjalankan fungsinya sebagai media, terutama untuk remaja Indonesia yang akrab dengan teknologi. Hai, tetaplah hidup!

Rawamangun,

2 Juni 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun