Seiring berjalannya waktu, ketika saya berdamai dengan keadaan kos saya itu dan sudah bodo amat, gangguan --gangguan makhluk astral itu berpindah ke teman kos. Jadi kalau mau ke tempat jemuran dia langsung lari terbirit-birit. Ada juga yang melihat di tangga dan sebagainya. Owalah random sekali kejadian kos ini.Â
Akhirnya, ketika saya lulus kuliah dan beberapa hari setelah wisuda di bulan Januari tahun 2011, akhirnya saya pindah. Saya pun mengingat-ingat kejadian selama ngekos di sana. Pengalaman tersebut pun saya tulis dalam jurnal sederhana saya dan baru saya tuangkan di kompasiana ini. Untuk ilustrasi makhluk astral itu, saya baru bisa menggambar ilustrasinya pada tahun 2020 kemarin.
Akhirnya saya pindah dari kos tersebut dan pindah ke kos yang lebih murah harganya. Ee ternyata lebih parah. Bersambung ke Part II......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H