Mohon tunggu...
Yulia Sujarwo
Yulia Sujarwo Mohon Tunggu... Freelancer - History Enthusiast, host youtube channel @HistoricalInsight

history is my passion

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Puncak Suroloyo yang Memukau dan Magis

20 Februari 2018   16:56 Diperbarui: 14 Mei 2023   20:50 2065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika sampai di puncak, Mata juga akan disuguhi pemandangan Candi Bhumisambharabudhara atau yang lebih kita kenal dengan nama Candi Borobudur yang cantik seperti teratai yang merekah di selimuti kabut-kabut yang menurun dan cahaya matahari di belakang Merapi-Merbabu sungguh sangat memukau.

Kaitannya dengan sejarah, menurut dalam Kitab Cobolek yang ditulis oleh Ngabehi Yasadipura pada abad 18 menyebutkan bahwa Mas Rangsang atau Sultan Agung mendapat wangsit agar berjalan ke arah barat dan diikutiya sampai ke Puncak Suroloyo. Kemudian, beliau sudah menempuh 40 km dan merasa sangat lelah.

Sultan Agung pun tidur di puncak tersebut. Mitos lain menyebutkan bahwa titik puncak tersebut merupakan titik tengah pulau Jawa, sebagian masyarkat percaya bahwa jika ditarik lurus dari utara ke selatan, barat ke timur. Pulau Jawa akan bertemu di Puncak Suroloyo.

Pemandangan Puncak Suroloyo.Dok : Mijn Schatz
Pemandangan Puncak Suroloyo.Dok : Mijn Schatz
Pengalaman saya sendiri saat menaiki tangga untuk menuju puncak cantik itu bagaikan menaiki singgasana di atas awan. Badan saya menembus awan yang tipis, udara dingin yang menusuk kulit. Sesekali saya berhenti untuk merasakan aura magis kawasan tersebut.

Sesampainya di atas, saya menyempatkan untuk salam kepada semua makhluk yang ada di sana dan mulai menikmati puncak Suralaya. Lukisan alam memang tidak ada bandingannya.

Suasana berkabut saat berada di Puncak Suroloyo. Dok pribadi
Suasana berkabut saat berada di Puncak Suroloyo. Dok pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun