Tiara melihat jam di dinding yang menunjukan pukul 4.30 sore. Ia berbaring di ranjang dan meregangkan tubuhnya yang terasa pegal setelah menyelesaikan pekerjaan yang disuruh ibunya. Ia pun membuka hp dan membalas pesan dari sahabatnya. Tiara masih asyik memainkan handphonenya dengan mulut yang menguap entah beberapa kali. Tak lama ia pun terbang ke alam mimpinya.
Tiara terbangun saat azan maghrib berkumandang. Ia langsung terduduk seperti orang linglung. Teringat janji Rayhan yang akan menjemputnya malam ini, ia pun menuju kamar mandi dan segera bersiap.
30 menit kemudian, ia sudah selesai. Tiara memilih celana jeans dan baju biru langit yang bergambar Mickey mouse. Ia hanya memoles wajah mulusnya dengan bedak tipis dan lipt tint berwarna merah muda. Tak lupa tas selempang coklat menggayut di tubuh mungilnya. Meraih sepatu kets sambil menuju ruang makan.
Ia melihat ibu, ayah dan dan dua adiknya sudah duduk bersiap makan malam. Tiara menyapa ibu dan ayahnya itu.
“Yah, Tiara mau keluar bentar sama Ray, boleh ya yah” izin Tiara sama ayah
“Mau kemana kamu” sela ibunya sinis.
“Udah bu, biar aja Tiara keluar bareng Rayhan, gak makan dulu Ra” tanya ayahnya lagi.
“Gak ayah, Ray bentar lagi datangi” balas Tiara.
Belum selesai Tiara melanjutkan kalimatnya, suara motor berhenti, terdengar dari depan rumahnya. Ucapan salam terdengar, yang memaksa Tiara membukakan pintu dan menyuruh Rayhan masuk. Tiara dan Rayhan pun berjalan beriringan untuk berpamitan langsung pada keluarganya.
“Malam om, tante” sapa Ray pada ayah ibu Tiara
“Eh..Ray, malam juga, makan dulu Ray” balas mama Tiara
“Makasih tante. Om, tante, saya minta izin bawa Tiara keluar ya” ucap Ray sopan
“Boleh Ray. Jangan pulang malam ya anak ayah” Balas ayahnya lembut sambil menatap Tiara
“Iya Ayah” jawab Tiara sambil mencium tangan ayah dan Ibunya.
Ray pun melakukan hal yang sama. Tak lupa ia berpamitan juga pada Akmal dan Amanda adiknya Tiara. Keduanya berjalan keluar menuju motor Rayhan yang terparkir di luar rumah.
“Ada yang manis-manis nih dekat abang” ucap Ray sambil memasangkan helm di kepala Tiara.
Muka Tiara langsung merona. Bukan sekali dua kali Tiara mendengar Ray memuji dirinya.
Rahyan memakai pakaian kasual seperti yang Tiara kenakan. Kaos putih di lapisi jaket kulit, celana jeans dan sepatu sport berwarna hitam putih dengan tiga garis di sisinya.
“Udah ah Ray, jangan ngegombal mulu” balas Tiara sambil naik ke motor Rayhan.