Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mufasa The Lion King, Cerita tentang Hancurnya Sebuah Persahabatan

29 Desember 2024   03:39 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:14 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mufasa dan Taka (Sumber gambar: Variety)

Dalam perjalanan mencari tempat untuk menyelamatkan diri ini Taka merasakan bahwa dalam banyak hal Mufasa mempunyai kelebihan dari dirinya, seperti keberanian, juga insting dalam membaca alam. 

Kehadiran singa betina Sarabi membuat hubungan keduanya semakin merenggang, bahkan akhirnya putus.

Nah, bagaimana cerita selanjutnya? Mengapa nama Taka berubah menjadi Scar? Melihat sendiri film ini sepertinya lebih menarik.

Adegan dalam film Mufasa The Lion King (Sumber gambar: Times Indonesia) 
Adegan dalam film Mufasa The Lion King (Sumber gambar: Times Indonesia) 
Berbeda dengan Lion King 1 dan 2 yang merupakan film animasi, Mufasa The Lion King dibuat dengan menyatukan teknis pembuatan film live-action dengan gambar komputer yang realistis. 

Saya sendiri lebih suka jika filmnya dibuat kartun saja seperti Lion King 1 sebelumnya. Mengapa? Lebih lucu, juga dengan animasi sosok dan karakter masing masing tokoh terlihat jelas. 

Misal Mufasa yang berwarna kuning oranye, wajahnya menunjukkan singa yang bijaksana. Berbeda dengan Scar yang berwarna keabu-abuan. Tatap mata dan senyumannya menunjukkan bahwa dia singa yang licik dan jahat.

Lepas dari itu, dukungan sound effect yang megah, visual yang cantik, juga lagu-lagu membuat film drama musikal ini ini mempunyai daya tarik tersendiri.

Sebagai pengisi liburan film ini recommended karena selain menghibur juga banyak memberikan pelajaran bagi kita terutama tentang kegigihan, keberanian, kesetiaan dan kasih sayang.

Semoga bermanfaat, Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun