Ketika melihat Lion King 1 timbul pertanyaan dalam benak saya, jika Scar memiliki tabiat begitu licik, mengapa ia masih 'diberi tempat' oleh Mufasa? Nah, pertanyaan saya itu ternyata terjawab di film Mufasa The Lion King ini.
Film diawali dengan adegan Rafiki yang bercerita pada Kiara, anak Simba tentang sejarah kakeknya yaitu Mufasa. Dengan dilengkapi celoteh Timon dan Pumba, Rafiki pun bercerita masa kecil dan perjuangan Mufasa.
Mufasa kecil sering mendapatkan cerita dari kedua orangtuanya tentang sebuah tempat yang sangat indah bernama Milele. Tempat di mana pepohonan begitu banyak, dan air melimpah sehingga berbagai macam fauna senang tinggal di dalamnya.
Banyak hewan mengatakan bahwa Milele hanyalah dongeng, tapi tidak dengan orangtua Mufasa.
Dalam perjalanan mencari Milele terjadi sebuah tragedi di mana Mufasa hanyut dan terpisah dari kedua orangtuanya.
Mufasa diselamatkan oleh Taka, seekor singa yang begitu ingin mempunyai saudara.
Kehadiran Mufasa dalam keluarga Taka ditolak oleh ayah Taka yaitu Obashi, karena Obashi beranggapan sebagai calon raja Taka tidak boleh bergaul dengan binatang asing.
Namun tidak demikian halnya dengan Eshey, ibu Taka. Eshey menerima kehadiran Mufasa.Â
Dalam sebuah peristiwa pertempuran dengan rombongan singa putih yang dipimpin oleh Kiros, Mufasa telah menyelamatkan Eshey dan hal ini membuat Obashi mulai bisa menerima kehadiran Mufasa.
Ketika rombongan singa putih kembali menyerang, Mufasa dan Taka tak mempunyai pilihan lain selain pergi menyelamatkan diri.