Demikian pula di arena lomba story telling, pidato Bahasa Indonesia, geguritan, MC juga speech contest. Keberanian bicara dan  berekspresi, benar benar ditunjukkan oleh para delegasi kelas.
Di arena lomba mading, poster digital, poster manual dan menulis indah Bahasa Jawa semua peserta tampak demikian tekun  berusaha membuat karya terbaik mereka. Lewat poster anak-anak mengemukakan ide dalam bentuk slogan-slogan anti bullying.
Lomba broadcasting juga demikian. Semua berlomba membuat karya yang bagus dengan bergaya dan bicara mirip presenter betulan.
Tidak kalah meriah adalah lomba drama dan musikalisasi puisi.Â
Di arena drama para peserta mengenakan kostum beraneka ragam sesuai tokoh yang diperankan. Ada membawakan drama Malin Kundang, Terjadinya Danau Toba, Â juga Keong Emas.
Hari yang luar biasa. Kreatifitas siswa begitu tampak dimana-mana. Bulan Bahasa benar benar bukan sekedar perayaan, karena lewat kegiatan ini ada berbagai manfaat yang bisa diambil yaitu:
1. Mendorong pelestarian bahasa dan budaya. Lewat kegiatan dongeng, geguritan maupun menulis indah aksara Jawa siswa diajak lebih peduli pada kekayaan budaya yang kita miliki selama ini.
2. Membantu meningkatkan ketrampilan berbahasa dan dalam mengemukakan ide, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah maupun bahasa asing.Â
3. Sebagai sarana untuk mengekspresikan karya sastra. Seperti lomba cipta puisi, geguritan ataupun musikalisasi puisi.
4. Lewat berbagai latihan siswa belajar bahwa tidak mudah membuat atau menampilkan karya. Di sini mereka belajar untuk menghargai karya orang lain dan melatih rasa percaya diri.
Setelah lomba hari Kamis, pagi ini diadakan pameran karya semua peserta di halaman sekolah.