Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Sinergi Tripusat Pendidikan untuk Menguatkan Karakter Sopan Santun Siswa

26 Oktober 2024   20:52 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedikit membungkukkan badan ketika lewat di depan orang lain, sumber gambar: dapodik.id

Sering muncul dalam diskusi-diskusi kami saat jam istirahat, mengapa sopan santun siswa semakin lama terasa semakin menurun?

Mengapa semakin banyak di antara siswa yang tingkah lakunya semakin memprihatinkan?

 Adakah sesuatu yang salah dengan pembinaan sopan santun siswa?

Tentang Sopan Santun atau Tata Krama

Sopan santun atau tata krama adalah suatu sikap, tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan individu untuk menghormati dan menghargai orang lain di sekitarnya.

Sopan santun bukan semata mengajarkan anak bagaimana caranya beramah tamah, tapi lebih ke berperilaku sesuai dengan norma di lingkungan untuk menghormati dan menghargai orang lain di sekitarnya.

Siapa yang bertanggung jawab atas pendidikan sopan santun anak? Dalam berbagai sumber diungkapkan bahwa pendidikan sopan santun anak adalah tanggung jawab orang tua, sekolah dan masyarakat .

Ilustrasi orang tua mengajarkan sopan santun pada anak, sumber gambar: Sonora.id
Ilustrasi orang tua mengajarkan sopan santun pada anak, sumber gambar: Sonora.id

Orang tua sebagai guru pertama dalam kehidupan anak menanamkan nilai- nilai sopan santun ini lewat pembiasaan dalam keluarga.

Pola asuh keluarga sangat menentukan karakter anak. Seperti yang diungkapkan oleh 

Darling & Steinberg (1993) bahwa bahwa gaya pengasuhan orang tua yang positif, seperti kehangatan dan dukungan, berhubungan dengan pengembangan karakter anak, termasuk perilaku sopan santun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun