Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Pelaksanaan Simulasi Mitigasi Bencana di Sekolah

16 Oktober 2024   05:32 Diperbarui: 16 Oktober 2024   07:40 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju titik kumpul. (Dokumentasi Naufal)

Berdasarkan berbagai kajian para ahli, zona megathrust selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M 8,8. Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu. 

Berkaitan dengan hal tersebut semua harus melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan aman gempa, melakukan penataan tata ruang pantai yang aman tsunami, serta membangun kapasitas masyarakat terkait cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami.

Suasana di titik kumpul (Dokumentasi pribadi)
Suasana di titik kumpul (Dokumentasi pribadi)

Bukan hanya gempa bumi, sekolah sebagai tempat belajar dan berkumpulnya banyak orang mempunyai risiko tinggi jika terjadi bencana. Karenanya pelatihan mitigasi bencana ini penting untuk dilakukan

Lewat sekolah juga edukasi mitigasi bencana bisa dilakukan dengan lebih efektif karena informasi bisa menjangkau banyak keluarga.

Tidak ada yang tahu kapan bencana akan terjadi. Tapi kesiapan, kesadaran serta pengetahuan masyarakat yang cukup dalam menghadapi bencana, akan meminimalisir segala risiko yang timbul jika bencana benar-benar terjadi.

Menuju titik kumpul. (Dokumentasi Naufal)
Menuju titik kumpul. (Dokumentasi Naufal)

Akhirnya mari kita semua berdoa agar diselamatkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa dan dihindarkan dari segala bencana. 

Semoga bermanfaat, Salam Kompasiana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun