4) Memproses aktivitas-aktivitas,
5) Penerapan aktivitas-aktivitas untuk menyelesaikan proyek.
 Dalam pembelajaran aritmatika sosial yang dilaksanakan di atas,  tahap satu dan dua yaitu menetapkan tema projek dan konteks belajar dilakukan seminggu sebelumnya dengan diskusi kelas.
 Dalam diskusi tersebut ditetapkan bahwa di akhir bahasan Aritmatika Sosial kami akan mengadakan bazaar kelas.Â
Dalam pelaksanaannya nanti satu kelas dibagi menjadi lima kelompok dan masing- masing kelompok wajib mengeluarkan satu macam produk untuk dijual. Jadi dalam satu kelas nanti ada lima  stand yang akan menjual berbagai produk yang berbeda.
Dalam diskusi juga ditetapkan bahwa materi yang akan diangkat adalah harga jual, harga beli, untung, rugi dan prosentasenya serta pajak.
Tahap ketiga ditandai dengan diskusi kelompok untuk menentukan rencana penyediaan produk.
Ada yang berencana akan membeli produk lalu dijual kembali, seperti ,menjual susu kedelai, susu dalam kemasan ataupun kue. Ada pula yang membuat sekaligus meracik produk secara langsung, seperti menjual aneka puding dan frozen food.
Tahap keempat dan kelima ditandai dengan proses jual beli dan pembuatan laporan.Â
Sebelum jual beli dilakukan ada kesempatan satu minggu bagi tiap kelompok untuk melakukan promosi baik secara langsung atau lewat media sosial.
Ya, bukankah kita semua sekarang hidup di dua dunia yaitu dunia nyata dan dunia maya?