Apakah potluck itu?
Istilah "potluck" Â berasal dari abad ke-16, ketika Thomas Nashe menulis dalam drama panggungnya Summer's Last Will and Testament , tulisannya berbunyi: "Orang baik adalah orang baik, meskipun ia tidak punya uang sepeser pun di dompetnya. Kami hanya punya potluck, sedikit untuk membasahi bibir kami, dan tidak lebih."
Pada masa itu banyak orang menyimpan kelebihan makanan di lemari untuk hidangan jika tiba-tiba rumahnya kedatangan tamu.
Makanan yang diperoleh tamu tergantung pada 'keberuntungan' mereka akan jenis makanan yang disimpan tuan rumah, karenanya dinamakan potluck.Â
Di sekitar tahun 1930 mulai ada versi makan bersama dengan berbagai macam variasi menu yang dibawa oleh masing masing orang.Â
Makan bersama diadakan karena saat itu kondisi ekonomi dunia yang memburuk sehingga setiap orang mendapat jatah makanan yang terbatas.Â
Karena keterbatasan ini orang- orang lalu mengadakan acara makan bersama dengan membawa makanan masing-masing dari rumah. Dengan cara tersebut orang-orang bisa menikmati makanan yang bervariasi.
Seiring berjalannya waktu potluck menjadi istilah yang umum digunakan untuk penyelenggaraan sebuah pesta dimana para tamunya bertanya, '"Nanti saya bawa apa ?".
 Dengan kata lain yang datang pada pesta  membawa makanan sendiri,  lalu digabung dengan 'bawaan' yang lain kemudian dimakan bersama -sama.
Sama dengan apa yang kami lakukan di pagi itu.Â