Sedangkan untuk taekwondo, saat  ini, saya sedang menunggu turunnya informasi terkait kompetisi internasional yang diadakan di negara Korea Selatan dan mungkin saya akan mengikuti beberapa kompetisi antar pelajar juga.
Target yang tinggi telah dipatok oleh Pramesti untuk dirinya sendiri. Tak akan mudah memang. Akan tetapi, saya dapat melihat keyakinan pada raut wajah Pramesti.
P: Mungkin ini akan jadi pertanyaan terakhir hari ini.Tadi, Pramesti menyinggung cita-cita yang akan berubah seiring bertambah usia. Lantas, apa cita-cita Pramesti saat ini?
Pr: Antara ingin menjadi dokter militer atau bekerja di Lembaga BMKG, karena orang tua saya bekerja di sana.
Sekali lagi, cita-cita yang tinggi dipatok oleh Pramesti terhadap dirinya sendiri.Â
Jujur, ini adalah pertama kalinya saya bertemu dengan siswi SMP yang telah mengetahui apa yang diinginkannya sejak remaja dan telah berusaha keras sejak dini.Â
Akan tetapi, rasa khawatir tentu tak bisa luput, mengingat pada akhirnya, ia hanyalah seorang pelajar biasa.
P: Apakah Pramesti pernah mengalami burn out? Tiba-tiba berpikir, kenapa sih Pramesti harus seaktif ini? Lalu, apa yang Pramesti lakukan untuk mengatasinya?
Pr: Tentu pernah, ya Kak. Biasanya, kalau masih di tahap bosan, mungkin keluar jalan-jalan sebentar atau main game bisa jadi solusi. Kemudian, saya juga sering cerita kepada orang tua saya dan meminta nasihat kepada mereka, dan syukurlah, mereka selalu mendukung saya dalam setiap kegiatan yang saya lakukan.
Mungkin di situlah semua kekuatan dalam diri Pramesti berasal.Â