Mungkin bagi Pramesti, hal yang ia katakan bukanlah sebuah beban, akan tetapi bagi saya yang menjadi pendengar, saya dapat membayangkan seberapa melelahkan semua kegiatan yang ia tekuni.Â
Mungkin, inilah yang sering disebut dalam berbagai cerita epos, bahwa untuk mendaki ke puncak, selalu dibutuhkan pengorbanan besar dalam perjalanannya.
P: Lantas, dengan kegiatan sebanyak itu, apa yang sebenarnya Pramesti ingin capai?
Pr: Karena saya tahu, setiap bertambah umur, bertambah dewasa pikiran, maka berubah pulla lah cita-cita tiap orang.Â
Karena itu saya merasa saya membutuhkan banyak rencana, untuk jikalau saya gagal di satu rencana, saya masih mempunyai opsi yang lain untuk menyiapkan masa depan saya. Boleh dibilang, saat ini, saya masih dalam masa eksplorasi, Kak.
Eksplorasi. Mungkin itulah kata kuncinya mengapa Pramesti masih bersemangat mengikuti berbagai kegiatan.Â
Cara berpikir yang logis, tentu, tapi tak banyak dapat ditemui di kalangan remaja saat ini.
P: Lalu, apa yang sekarang Pramesti sedang fokuskan?
Pr: Mungkin saat ini, saya sedang terpaku di bidang olimpiade IPA, taekwondo, dan menggambar.
P: Bagaimana dengan rencana tahun ini?
Pr: Untuk bidang olimpiade, saya sempat melihat informasi yang beredar terkait kompetisi yang diadakan platform Ruang Guru, dan saya cukup tertarik untuk mengikutinya.Â