Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Tanpa Smartphone, Memang Bisa?

11 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 11 Agustus 2024   19:56 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembelajaran dengan smartphone, sumber gambar: Tek.id

Kami yang biasanya sibuk sendiri setelah jam 8 ke atas sekarang bisa nonton TV bareng sambil diskusi ngalor ngidul.

Ilustrasi berbelanja langsung, sumber gambar: Medcom.id
Ilustrasi berbelanja langsung, sumber gambar: Medcom.id

Saya jadi bisa bertemu lebih lama  dengan Mbak Wati, pemilik warung langganan saya. Biasanya saya hanya bayar, ambil belanjaan terus pulang. Sekarang saya bisa mendengar cerita-cerita Mbak Wati. Ya, Mbak Wati yang semakin subur karena dagangannya semakin laris.

Dalam empat hari itu dua novel habis saya baca, dan koreksian tugas anak- anak bisa saya habiskan. Amazing.  Padahal biasanya satu novel perlu sekitar empat atau lima hari.

Akhir kata, di masa sekarang ini adalah sulit menghindar dari smartphone dalam berbagai urusan kita. Tapi ada baiknya kita mulai mengurangi ketergantungan pada benda ini. 

Sulit? Jelas. Tapi bisa kita mulai dengan melakukan berbagai kegiatan sederhana tanpa smartphone . Seperti belanja langsung di warung terdekat, menyapa tetangga, bahkan bergurau atau ngobrol dengan teman.

Mari kita gunakan smartphone secara bijak. Jangan sampai kehadiran smartphone membuat kita  semakin jauh dengan orang sekitar kita, tidak fokus dengan pekerjaan yang kita lakukan, bahkan kehilangan momen berharga bersama orang orang tercinta .

Semoga bermanfaat dan Salam Kompasiana..:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun