Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Balas Dendam Terbaik adalah dengan Menjadikan Dirimu Lebih Baik

27 Juni 2024   17:10 Diperbarui: 2 Juli 2024   00:53 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak mengalami bullying, sumber gambar: IntiPesan.com

Banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari pengalaman ini, terutama bagi saya sebagai orang tua dan guru. 

Sebagai orang tua pelajaran yang bisa diambil adalah jangan menyepelekan tanda-tanda sekecil apapun ketika anak mulai merasa tidak nyaman di sekolah. Jangan-jangan ia menjadi korban bullying tapi tidak berani bercerita.

Saya termasuk terlambat menyadari, sampai psikolog mengatakan bahwa anak saya sebenarnya sudah lama mengalami bullying.

Jika memang anak kita adalah korban bullying, hal tersebut harus segera kita atasi dengan bekerja sama dengan sekolah. Saya sangat bersyukur wali kelas juga kepala sekolah dengan cepat memberikan jalan pada permasalahan yang kami hadapi.

Sebagai guru, pengalaman tersebut memicu saya untuk lebih waspada jika ada siswa di kelas yang melakukan bullying pada temannya, apapun alasannya.

Biasanya anak-anak melakukan bullying dengan alasan 'cuma bergurau', dan hal tersebut tetap tidak diperbolehkan.

Selalu saya tekankan pada anak-anak untuk saling menghargai. Jangan menganggap sepele bullying yang dilakukan pada teman. Sesuatu yang tampaknya kecil menurut kita bisa berakibat besar pada orang lain.

Pelajaran berikutnya adalah seperti yang ditulis Mbak Ayra, jika memang kita tak bisa mengatasi masalah kita, tidak ada salahnya pergi ke psikolog agar bisa mendapatkan pencerahan atas masalah tersebut.

Terakhir, biasanya pembully selalu mencari jalan agar selalu bisa membully korbannya baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Ada rasa ingin membalas sakit hati dari para korban bullying, itu wajar. Dan seperti nasehat Sayyidina Ali bin Abi Thalib: Balas dendam terbaik adalah dengan menjadikan dirimu lebih baik.

Semoga bermanfaat dan salam Kompasiana:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun