Asyik.., saya segera menukar tempat bidak saya dengan bidak terdepan. Senangnya, bidak saya terdepan sekarang ..semakin berada di depan, semakin cepat saya mencapai finish dan menjadi pemenang.
Di atas adalah cerita ketika kami mencoba permainan "Papan Pintar" yang dibuat oleh siswa kelas delapan.
Permainan yang diadaptasi dari ular tangga dan monopoli ini bisa dimainkan oleh dua sampai enam orang pemain.
Permainan ini terdiri atas satu buah papan yang berisi gambar petak- petak bernomor, dua set kartu, yaitu kartu "Pertanyaan" dan kartu "Tantangan", coin untuk mengundi dan bidak masing-masing pemain yang harus dijalankan.Â
Cara bermainnya sangat simpel. Cukup letakkan semua bidak di angka 1, lalu secara bergantian melempar koin untuk menentukan kita boleh mengambil kartu "Tantangan" atau "Pertanyaan", dan mengikuti perintah yang ada di kartu tersebut atau menjawab pertanyaannya.Â
Sesuai namanya, permainan ini mengajak kita lebih pintar dengan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan dunia siswa.Â
Lewat kartu "Pertanyaan", siswa diajak berdiskusi tentang berbagai masalah, misalnya tentang hubungan mereka dengan teman, orang tua juga guru.
Saat menjawab pertanyaan adalah saat yang mengasyikkan. Mengapa? Dengan bahasa dan kreativitasnya siswa bisa menjawab masalah- masalah yang muncul dan ditambah oleh pendapat siswa lain. Sesekali guru BK sebagai pendamping memberikan pemantapan ataupun arahan pada jawaban siswa.