Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kolaborasi dan Kreativitas untuk Pembelajaran yang Lebih Mengasyikkan (Ketika BK Berkreasi)

22 Mei 2024   16:31 Diperbarui: 23 Mei 2024   11:30 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa bermain kartu Bullying, dokumentasi pribadi 

Bimbingan konseling (BK) biasanya selalu identik dengan siswa bermasalah. Tempat mereka kerap kali menjadi momok menakutkan bagi siapapun yang harus kesana. Siswa dipanggil BK? Pasti bermasalah. Apalagi ketika disusul dengan ancaman panggilan orang tua.

Para guru BK pastinya juga pernah merasakan hal tersebut dan terus berusaha mengubah pandangan miring siswa terhadap BK. 

Salah satu upaya yang ditempuh dalam hal ini adalah mengajak siswa ikut berkreasi membuat berbagai macam permainan, dan membentuk citra baru bahwa BK pun bisa juga menyenangkan tanpa mengurangi konteks mereka.

Dan siang itu, saya ikut serta dalam salah satu permainan kecil mereka yang sangat mengasyikkan.

***

Berdiskusi masalah yang dekat dengan kehidupan siswa, dokumentasi pribadi 
Berdiskusi masalah yang dekat dengan kehidupan siswa, dokumentasi pribadi 

Saat itu selepas istirahat kedua kami berempat duduk di dekat parkiran sekolah. Saya, guru BK dan dua orang siswa. Sebuah papan permainan ada di depan kami, juga alat semacam koin dan bidak kecil berwarna-warni untuk dijalankan.

Koin saya lemparkan. Koin yang terdiri atas dua sisi yaitu sisi "Tantangan" dan "Pertanyaan" 

Setelah jatuh di meja ternyata koin menunjukkan sisi "Tantangan". Segera saya mengambil sebuah kartu dari satu tumpukan kartu "Tantangan". Oh iya, sesuai tulisan di koin, ada dua macam tumpukan kartu di meja yaitu kartu "Tantangan" dan "Pertanyaan". 

Kartu "Tantangan" saya buka dan isinya adalah: "silakan bertukar tempat dengan lawan yang anda pilih". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun