Diam sejenak, Ratri langsung tersenyum mendengar penjelasan suaminya. Â SK dari Allah, benar juga sih... Meski tidak jelas kapan SK mereka akan keluar, bukankah Dia yang menentukan kapan ia dan suaminya akan diangkat?Â
Dihembuskannya nafasnya. Meski kedengarannya lucu, demi melihat ketegaran Zulfi, hati Ratri sudah tidak seberat tadi.Â
Mudah mudahan jawaban mereka masih menunggu SK merupakan sebuah doa agar benar-benar mereka segera diangkat dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Langkah-langkah kecil masuk rumah setengah berlari. "Ibuk, ayah, katanya kita mau jalan-jalan?" protes Suzan demi melihat Ibu dan ayahnya masih belum juga beranjak dari tempat duduknya.Â
Ratri segera berdiri. Diraihnya Suzan, digelitikinya badannya yang menguarkan bau wangi minyak telon. Suzan menjerit-jerit kegelian.Â
"Ayo wes .., kita berangkat..," kata Ratri diikuti oleh senyum suaminya.
Salam Ramadhan...:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H