Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Masih Menunggu SK

5 April 2024   23:00 Diperbarui: 5 April 2024   23:18 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diam sejenak, Ratri langsung tersenyum mendengar penjelasan suaminya.  SK dari Allah, benar juga sih... Meski tidak jelas kapan SK mereka akan keluar, bukankah Dia yang menentukan kapan ia dan suaminya akan diangkat? 

Dihembuskannya nafasnya. Meski kedengarannya lucu, demi melihat ketegaran Zulfi, hati Ratri sudah tidak seberat tadi. 

Mudah mudahan jawaban mereka masih menunggu SK merupakan sebuah doa agar benar-benar mereka segera diangkat dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Langkah-langkah kecil masuk rumah setengah berlari. "Ibuk, ayah, katanya kita mau jalan-jalan?" protes Suzan demi melihat Ibu dan ayahnya masih belum juga beranjak dari tempat duduknya. 

Ratri segera berdiri. Diraihnya Suzan, digelitikinya badannya yang menguarkan bau wangi minyak telon. Suzan menjerit-jerit kegelian. 

"Ayo wes .., kita berangkat..," kata Ratri diikuti oleh senyum suaminya.

Salam Ramadhan...:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun