Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sebuah Potret Toleransi di Bulan Ramadan

31 Maret 2024   21:27 Diperbarui: 31 Maret 2024   21:39 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempersiapkan bukber, dokumentasi Anggita 

Sore itu jam sudah menunjukkan pukul empat. Suasana aula sudah mulai ramai. Sebagian siswa berada di masjid untuk mendapatkan materi Pesantren Ramadhan, sebagian lagi di aula.

Tampak ibu- ibu menata makanan di aula dengan dibantu beberapa orang siswa. Nasi kotak dijajar rapi, demikian pula minuman dan kue. 

Mempersiapkan bukber, dokumentasi Anggita 
Mempersiapkan bukber, dokumentasi Anggita 

Ya, hari itu acara bukber hari pertama akan diadakan. Bukber akan diikuti oleh seluruh siswa kelas sembilan yang totalnya adalah sembilan kelas.

Penggunaan aula untuk buka bersama dimaksudkan agar membersihkannya lebih mudah dan suasana kebersamaan semakin terasa. Setiap kelas menata hidangan untuk berbuka secara memanjang di tempat yang sudah disediakan.

Yang menarik, yang menata makanan adalah ibu-ibu paguyuban, sementara yang membantu adalah siswa peserta Pesantren Ramadhan dan Pondok Kasih.

Mereka bekerja bahu-membahu menyiapkan segala sesuatunya agar acara buka bersama bisa berjalan dengan lancar. Buka bersama akan diikuti oleh seluruh siswa, bukan hanya yang muslim saja.

Hal di atas adalah potret toleransi yang dilaksanakan di sekolah di bulan Ramadhan ini.

Tentang Toleransi

Bukber yang diikuti seluruh siswa, dokumentasi Anggita 
Bukber yang diikuti seluruh siswa, dokumentasi Anggita 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun