Sore itu jam sudah menunjukkan pukul empat. Suasana aula sudah mulai ramai. Sebagian siswa berada di masjid untuk mendapatkan materi Pesantren Ramadhan, sebagian lagi di aula.
Tampak ibu- ibu menata makanan di aula dengan dibantu beberapa orang siswa. Nasi kotak dijajar rapi, demikian pula minuman dan kue.Â
Ya, hari itu acara bukber hari pertama akan diadakan. Bukber akan diikuti oleh seluruh siswa kelas sembilan yang totalnya adalah sembilan kelas.
Penggunaan aula untuk buka bersama dimaksudkan agar membersihkannya lebih mudah dan suasana kebersamaan semakin terasa. Setiap kelas menata hidangan untuk berbuka secara memanjang di tempat yang sudah disediakan.
Yang menarik, yang menata makanan adalah ibu-ibu paguyuban, sementara yang membantu adalah siswa peserta Pesantren Ramadhan dan Pondok Kasih.
Mereka bekerja bahu-membahu menyiapkan segala sesuatunya agar acara buka bersama bisa berjalan dengan lancar. Buka bersama akan diikuti oleh seluruh siswa, bukan hanya yang muslim saja.
Hal di atas adalah potret toleransi yang dilaksanakan di sekolah di bulan Ramadhan ini.
Tentang Toleransi