Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apakah Anak-anak Kita Sudah Mulai Terpapar Demensia Digital?

13 Februari 2024   05:47 Diperbarui: 14 Februari 2024   03:42 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi screentime yang berlebihan, sumber gambar: Kompas.com

Gadget adalah barang yang sangat akrab dengan kehidupan kita sekarang. Dilansir dari Kompas.com, jumlah smart phone yang beredar di Indonesia pada tahun 2023 sekitar  354 juta buah, jauh melebihi jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 278,69 juta jiwa pada tahun yang sama. Jumlah yang sangat fantastis.

Indonesia juga memiliki waktu rata rata screen time yang sangat menghawatirkan yaitu 5,7 jam perhari. Melebihi ukuran screentime yang baik yaitu maksimal 4 jam untuk orang dewasa. 

Berikut adalah durasi screen time yang baik, menurut  laman Instagram Ditjen GTK Kemendikbud Ristek:

1. Usia 0-2 tahun: sama sekali tidak diperbolehkan untuk screen time.

2. Usia 2-3 tahun: selama 30 menit per hari  untuk screen time dengan konten edukasi.

3. Usia 3-5 tahun: tidak lebih dari 1 jam per hari 

4. Usia lebih dari 5 tahun: maksimal 2 jam per hari 

5. Usia remaja dan dewasa: maksimal 4 jam per hari 

Siswa sekarang  yang didominasi oleh generasi Z (lahir tahun 1997-2012) dan alpha (lahir mulai tahun 2013) adalah generasi yang lahir dalam era digital yang sudah mapan. 

Mereka tumbuh dengan smartphone, medsos dan internet yang merajai kehidupan mereka sehari-hari. Akibatnya generasi ini sangat rentan terpapar akibat buruk dari screen time yang berlebihan.

Akibat buruk pemakaian gadget yang berlebihan di antaranya adalah resiko mengalami obesitas, pola dan kualitas tidur tidak baik, bahkan mengalami perkembangan yang terlambat, baik daya pikir maupun fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun