Yang dipelajari siswa siang itu adalah bioteknologi konvensional dan membuat olahan dengan menggunakan hasil bioteknologi tersebut.
Pembelajaran dilaksanakan dengan  berdiferensiasi produk. Sesuai namanya siswa bebas membuat olahan makanan yang menggunakan produk bioteknologi sesuai kreatifitas masing masing kelompok.
Produk bioteknologi yang digunakan siswa adalah tempe, keju, nata de coco, tape dan roti. Adapun hasil olahan makanan yang dihasilkan siswa adalah tempe mendoan goreng tepung, cake tape, minuman nata de coco, udang keju dan cinnamon.
Untuk siswa SMP produk bioteknologi yang memungkinkan untuk dibuat sendiri oleh siswa adalah tape dan tempe, sedangkan yang lain karena masalah waktu dan teknologi belum bisa dibuat sendiri oleh siswa.
Pembelajaran terasa demikian menyenangkan. Dengan sigap siswa menerangkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul sementara guru memberikan tambahan dan penekanan pada bagian bagian yang dirasa perlu.
Selesai presentasi siswa diperbolehkan menikmati berbagai produk makanan tersebut bersama-sama. Adalah sebuah kebahagiaan ketika mereka bisa menikmati hasil olahan makanan sendiri bersama teman-teman sekelas.Â
Menurut Ibu Ahfi, Â guru pengajar IPA, ada banyak hal positif yang bisa diambil dari pembelajaran ini.Â
Dari segi materi, siswa lebih mengerti bahwa banyak makanan di sekitar kita yang termasuk produk bioteknologi. Ya, produk bioteknologi tidak selalu hal yang rumit, seperti halnya bayi tabung ataupun cloning.