Misalkan ketika siswa diminta untuk menggambar sebuah grafik fungsi.
Hakikatnya menggambar grafik adalah menghubungkan koordinat titik titik yang diperoleh sesudah kita memasukkan nilai x ke dalam rumus fungsi.Â
Misal kita akan menggambar grafik fungsi f(x) = x^2, maka kita masukkan nilai x ke dalam tabel fungsi, sehingga memperoleh nilai y dan mendapatkan pasangan koordinat.
Pasangan koordinat tersebut lalu kita gambarkan ke dalam bidang Kartesius dan akhirnya mendapatkan grafik fungsi.
Hal tersebut juga berlaku saat siswa mencari bayangan sebuah bangun datar sebagai hasil dari transformasi dengan cara manual. Sesudah melalui berbagai proses, gambar bayangan diperoleh. Di sini siswa lebih memahami dari mana atau dengan cara bagaimana bayangan sebuah bangun datar diperoleh.
2. Siswa belajar lebih terampil menggunakan alat-alat matematika.Â
Menurut pengalaman, dalam proses menggambar manual siswa banyak bertanya tentang penggunaan jangka dan busur.Â
Contoh pertanyaan yang muncul adalah:
"Bu, bagaimana cara mengukur besar sudut? Nolnya kita pakai yang mana?"
Aha, ternyata siswa masih terbolak-balik dalam menggunakan busur derajat.