Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Klepon, "Si Kaget Nyemprot" yang Kaya Filosofi

11 November 2023   10:26 Diperbarui: 11 November 2023   10:35 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjuangan mengupas kelapa, sumber gambar: InfoPublik

Pagi telah menyapa dengan kehangatan mentarinya. Geliat kesibukan mulai terasa di Pasar Bareng tempat saya belanja setiap hari. Beberapa pedagang baru datang, beberapa sudah stand by sejak habis subuh.

Yang baru datang biasanya pedagang kelontong, sementara pedagang sayur sudah datang lebih awal. 

Setelah membeli tempe, tahu, sayur dan bumbu- bumbu pandangan mata saya langsung tertumbuk pada penjual jajan pasar yang berlokasi di tengah pasar. 

Berbagai jajanan dengan warna merah, hijau, coklat juga hitam tampak tertata rapi di meja. Sangat menggoda.  Ada Gatot, tiwul, bledhus, lopis dan... klepon!

Aha, klepon, jajanan dengan bentuk bulatan hijau bertabur kelapa ini memaksa saya mampir untuk sekedar membeli dua bungkus jajan pasar.

"Tumbas kalih , Bu," kata saya pada sang penjual. Dengan sigap ibu penjual mengambil kertas bungkus dan meletakkan berbagai jajan pasar. Terakhir di atas jajanan tersebut ditaburi kelapa dan gula merah cair (kicir). Uh, mantap pokoknya.

"Pinten Bu?" tanya saya.

" Sedoso," jawab ibu tersebut ramah.

Saya mengambil dua bungkusan jajan pasar, menyodorkan selembar uang sepuluh ribuan dan segera pulang. Manis, gurih serta legitnya klepon langsung terbayang dan membawa kaki saya melangkah lebih cepat. 

Tentang Klepon Si Kaget Nyemprot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun