Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Penting Gayeng, Seneng dan Seduluran Selawase

5 November 2023   20:36 Diperbarui: 5 November 2023   20:55 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi pecel, sumber gambar: Kompas.com

Pada saat ramai-ramainya pileg dan pilpres tahun lalu,  Mbak Sur tampak begitu sibuk. Berkali-kali ia keluar rumah. Bahkan di depan rumahnya ada spanduk kecil yang berisi foto caleg dan lambang partai tertentu.

Jika biasanya ia berkeliling kampung membawa makanan, kini kelilingnya membawa map. Wah, penampilan baru, pikir saya.

Sore itu dengan berbusana rapi, tak seperti biasanya Mbak Sur bertamu ke rumah saya. Sikapnya sedikit formal.

"Mbak, sampeyan mau pisau dapur yang bagus? " tanya Mbak Sur pada saya sambil menunjukkan pisau stainless steel yang ada 'rumahnya'. Khas pisau mahal.

"Ya mau, " jawab saya tertarik. Pikir saya Mbak Sur jualan pisau dan dikreditkan.

Ternyata bukan..

" Syaratnya, saya minta fotocopy KTP dan KK, " kataMbak Sur sambil membuka mapnya. Ada tertera nama- nama, alamat dan no KTP dan KK warga di sana. Saya tiba tiba merasa kurang enak. Pikiran saya langsung mengarah ke foto caleg yang ada di depan rumah Mbak Sur.

"Mboten pun Mbak Sur, saya pikir mau dijual? Siapa sih yang bagi-bagi pisau? " tanya saya ingin tahu.

"Ooh, ini caleg, mbak, saya tim suksesnya, " katanya bangga.

" Dari partai apa? " tanya saya penasaran.

"Ya mbuh.., bukan urusan saya. Yang penting saya dapat pisau, " jawabnya ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun