Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sejenak Menyesap Keindahan Batu Paralayang dan Taman Langit Pujon

16 Juli 2023   09:54 Diperbarui: 16 Juli 2023   10:00 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan tentang Tigan Sigar Menga, dokumentasi pribadi

2. Dwala Hamsaria (Angsa Putih yang Anggun). Kehadiran angsa di sini adalah pengingat bahwa zaman dahulu di sekitar Gunung Banyak ini terdapat banyak angsa ( dalam bahasa Jawa, banyak = angsa).

Dalam berbagai dongeng disebutkan bahwa  angsa putih adalah binatang surgawi yang dicintai para dewa. Kepak sayap angsa putih melambangkan perjalanan ke surga menuju alam  keabadian.

Bersama angsa putih, dokumentasi pribadi Buz
Bersama angsa putih, dokumentasi pribadi Buz


3. Batari Lengleng Mulat (Dewi Lengleng Mandanu). Patung ini menceritakan salah satu bidadari dalam cerita Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari. Bidadari ini demikian cantik dan penuh pesona sehingga di Kahyangan pun ia menjadi rebutan para dewata.

Selain cantik Batari Lengkeng Mulat juga penuh perhatian dan kasih sayang pada sesama. Ini ditunjukkan dengan gerakan tangannya menyapa burung dan tangan satunya seolah siap mengajak bergandengan tangan siapa saja.

Berfoto bersama patung Batari Lengleng Mulat,  dokumentasi pribadi Buz
Berfoto bersama patung Batari Lengleng Mulat,  dokumentasi pribadi Buz

Masih banyak patung yang lain. Bukan dari khazanah dongeng Nusantara saja, bahkan dari luar negeri, seperti adanya patung Tinker Bell di Taman Langit.

Kami terus menyusuri jalan berpaving. Para pengunjung tampak berfoto dan berfoto. Semua sudut begitu indah dan sayang jika tidak diabadikan.

Menjelang pukul empat sore kabut mulai muncul. Pemandangan sekitar kami mulai tampak buram.  Bergegas kami akhiri perjalanan dan segera menuju mobil.

Hmm, perjalanan yang begitu manis. Duduk sebentar, sembari menyesap keindahan alam dalam diam, sungguh membuat kami semakin takjub akan segala kebesaran Nya.

Selamat tinggal Paralayang Batu dan Taman Langit... Di liburan mendatang Insya Allah kami akan segera kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun